Farhanita, Fitria (2024) Puisi “Bahagia Dengan Sesuatu Yang Tersembunyi Karya Mahmoud Darwish (Analisis Semiotik Riffaterre). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Fitria Farhanita - 1803012010 - BSA.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Puisi “Bahagia Dengan Sesuatu Yang Tersembunyi” Merupakan sebuah puisi karya Mahmoud Darwish yang diterbitkan dalam buku antologi yang berjudul Seperti Bunga Almond. Puisi ini berisikan tentang memperjuangan seseorang yang dia sayangi, namun dalam penyampaian banyak kata dan kalimat yang masih belum bisa dipahami oleh pembaca, maka dari itu puisi ini sangat cocok untuk dianalisis menggunakan teori semiotik riffaterre. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskripsi kualitatif. Sumber data dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan. Buku yang digunakan dalam penelitian ini berjudul “seperti bunga almond” karya mahmoud darwish, dan teori yang digunakan ialah teori semiotik rifaterre,

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pembacaan heuristik disebabkan masih banyak makna yang belum jelas. Dalam pembacaan hermeneuitik, puisi ini terdapat ketidak langsungan ekpresi yang terbentuk 3 hal yaitu disebabkan oleh pergantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti dalam puisi “bahagia dengan sesuatu yang tersembunyi” terdapat ketidak langsungan makna, yaitu berupa pergantian arti yang terdapat pada bait pertama baris kesatu yang berbunyi “bahagia dengan sesuatu yang tersembunyi”, dan yang kedua terdapat di bait pertama baris kedua “saya merangkul pagi dengan kekuatan nyanyian” kalimat berikutnya di bait kedua baris kedua berbunyi “saya penguasa bintang di malam hari” kalimat selanjutnya di bait kedua baris ke tujuh berbunyi “Dia menggendongku dengan intrumen senar nya yang bernyanyi” dan kalimat yang terahir di bait ketiga baris ke enam berbunyi “dan matahari menajamkan senjata kita di pagi hari. Model dalam puisi “bahagia dengan sesuatu yang tersembunyi” ada pada kalimat “saya merangkul pagi dengan nyanyian” saya penguasa bintang di malam hari”, dan “matahari menajamkan senjata kita di pagi hari”. Matrik dalam puisi ini yang di dapat ada pada kalimat “bahagia dengan sesuatu yang tersembunyi” adalah sebuah kegembiraan, atau penyemangat hidup. Kegembiraan yang tidak bisa dirasakan secara langsung namun hanya bisa dirasakan oleh prasaan, maka dia berusaha untuk memperjuangkan dengan semangat cinta untuk melawan peperangan itu walaupun peperangan itu selalu diraih oleh para pemenang.

Actions (login required)

View Item