Wulandari, Intan (2024) Peran Bimbingan Rohani Islam Terhadap Spiritual Pasien Rawat Inap Di RSU Muhammadiyah Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI INTAN WULANDARI - 1904030004 - BPI.pdf - Other Download (10MB) |
Abstract
Manusia sebagai makhluk individu memiliki perbedaan dengan manusia lain dalam pemenuhan kebutuhan, salah satunya kebutuhan spiritual. Pemenuhan kebutuhan spiritual dilakukan dengan cara beribadah kepada Allah SWT. seorang pasien rawat inap dengan jenis penyakit diabetes militus selain mengalami sakit fisik, pasien tersebut mengalami lemahnya spiritual seperti lalai dalam menjalankan ibadah sehingga nilai-nilai yang ada didalam spiritual pasien menjadi lemah dan merasa tidak tenang. Pasien DM yang mengalami hal tersebut rentan terhadap stres, apabila pasien stres maka gula darah pasien semakin tinggi. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan pasien yang semakin menurun.
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui peran dari petugas bimbingan rohani (binroh) di RSU Muhamadiyah Metro dalam menjalankan tugasnya kepada pasien DM yang mengalami lemahnya spiritual akibat penyakit yang sedang dideritanya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian ini data primer yang digunakan peneliti adalah 7 pasien rawat inap yang menderita penyakit diabetes militus dan 1 asisten manajer bimbingan rohani (binroh). Sedangkan data sekunder yang peneliti gunakan adalah staf binroh dan buku-buku, dokumen, arsip-arsip yang berkaitan dengan proses bimbingan rohani.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran bimbingan rohani Islam terhadap spiritual pasien rawat inap di RSU Muhamadiyah Metro, peran bimbingan rohani Islam ada 3, yaitu: 1) Sebagai sistem rohani bagi pasien dan keluarganya, serta kepada karyawan. Sebagai sistem rohani petugas binroh memiliki konsep atau alur tentang bagaimana proses pemberian bimbingan rohani Islam yang ada di RSU Muhammadiyah Metro dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal ini, memiliki fungsi developmental. 2) Sebagai peran dakwah internal dan eksternal rumah sakit. Dalam hal ini, memiliki fungsi preventif. Tujuan fungsi tersebut adalah untuk mencegah suatu masalah agar tidak terjadi kedepan. 3) Sebagai pelaksana pelayanan psikospiritual. Dalam hal ini, memiliki fungsi kuratif. Tujuan fungsi tersebut adalah karena pasien diabates militus mengalami lemahnya spiritual. Maka dari itu fungsi kuratif berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi pasien diabates militus agar dapat merasa lebih tenang. Berdasarkan bimbingan rohani Islam yang diberikan oleh petugas binroh maka berperan dalam meningkatkan spiritual pasien rawat inap diabetes militus di RSU Muhammadiyah Metro.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Penyuluhan Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 03:27 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 03:27 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9311 |
Actions (login required)
View Item |