Putri, Miftah Rizkyana (2024) Pembentukan Perilaku Disiplin Belajar Santri Melalui Penerapan Self Management (Studi Kasus di Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Punggur Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Miftah Rizkyana Putri - 1904030006 - BPI.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Perilaku disiplin belajar santri tercermin pada ketaatan dalam mematuhi aturan dan tata tertib, serta menunjukkan perilaku yang terorganisir tanpa adanya pelanggaran yang dapat merugikan pihak manapun. Hal ini merupakan tanggung jawab pribadi santri untuk mengembangkan diri. Setiap santri memiliki tingkatan ketertiban belajar yang berbeda. Santri yang mampu menjaga kedisiplinan belajar akan efektif memanfaatkan waktu di sekolah maupun saat di pondok pesantren, serta menunjukkan kesiapan untuk mengambil bagian dalam proses pendidikannya. Di sisi lain, kurangnya disiplin belajar pada santri tercermin pada rendahnya kesiapan santri untuk mengikuti pembelajaran, self management yang kurang mengakibatkan penurunan hasil belajar.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pembentukan perilaku disiplin belajar santri melalui penerapan self management. Jenis Penelitian ini mengunakan jenis studi kasus dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer yaitu staf kedisiplinan dan santri Pondok Pesantren Baitul Mustaqim. Sedangkan sumber data sekunder peneliti mendapatkan informasi melalui buku besar, laporan arsip kegiatan pondok pesantren. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan mereduksi data, dengan langkah reduksi, penyajian data dan verivikasi data.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pembentukan perilaku disiplin belajar oleh staf kedisiplinan dengan tahapan sebagai berikut: menentukan sasaran (goal setting) tahap ini telah menemukan atau mengetahui apa faktor penyebab dari masalah yang dialami oleh santri seperti santri menganggap tugas dan hafalan yang diberikan sebagai beban dan kurang bisa memagement waktunya sehingga membutuhkan bantuan, kemudian di sepakati dengan membuat catatan perilaku santri, memonitor diri sendiri (self monitoring) santri mengamati dan mencermati perilaku - perilaku santri yang ingin ia rubah atau hilangkan seperti santri menganggap tugas dan hafalan yang di berikan sebagai beban dan kurang bisa memagement waktu, (self evaluation) membandingkan catatan perilaku dengan target yang ingin dicapai. Setelah membandingkan hasil catatan, diketahui bahwa belum ada perubahan yang signifikan pada diri santri sehingga santri harus lebih memperkuat lagi tahap-tahap sebelumnya. Jika proses penguatan diri (self-reinforcement) tidak mencapai target maka akan diberikan motivasi dan bimbingan secara berkelanjutan, namun jika mencapai target maka akan diberikan sanjungan dan apresiasi dari para guru/ustadz. Namun setelah melakukan penerapan self management, perubahan santri baik perilaku, pola pikir dan suasana hati santri menjadi lebih baik

Actions (login required)

View Item