Nurfajrin, Niza Putri (2024) Upaya Musyrifah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal al-Quran di Yayasan Hafal Qur'an Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI NIZA PUTRI NURFAJRIN FIX - Niza Putri Nurfajrin.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Yayasan Hafal Qur’an Indonesia merupakan lembaga non formal yang akan memfasilitasi kepada orang-orang yang ingin menghafal Al-Qur’an. Yayasan Hafal Qur’an Indonesia memiliki program takhassus, yaitu santri hanya berfokus untuk menghafal Al-Qur’an. Dan menawarkan program reguler, yang diperuntukkan kepada mahasiswa yang juga bercita-cita menjadi penghafal Al-Qur’an. Sesuai data yang diperoleh terdapat 6 dari 10 santri yang merupakan mahasiswi. Kedua program tersebut ditargetkan khatam 30 Juz dalam 2 tahun,namun pada kenyataan di lapangan terdapat santri yang melebihi batas waktu yang ditagetkan dikarenakan kesulitan dalam menghafal Al-Qur’an.
Pertanyaan penelitian ini yaitu Bagaimana Upaya Musyrifah Dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an di Yayasan Hafal Qur’an Indonesia?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Musyrifah Dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an di Yayasan Hafal Qur’an Indonesia.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, yang dimana peneliti menjadi instrumen penelitian. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian lapangan yang dapat dilakukan dilingkungan masyarakat, lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan serta lembaga pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Hafal Qur’an Indonesia. Sumber data pada penelitian ini terdapat 2 yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer ialah Musyrifah dan Santri, dan sumber data sekundernya ialah Ketua Yayasan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.

Untuk menguji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kesulitan-kesulitan yang dialami santri dan upaya yang dilakukan musyrifah yaitu; (1) Belum terbiasa menghafal, upaya yang dilakukan musyrifah ialah dengan menerapkan program tilawah 10x khatam dalam sebulan. (2) Kurangnya motivasi dalam menghafal Al-Qur’an sehingga merasa jenuh, bosan dan melakukan hal lain, musyrifah memberikan waktu 15 menit kepada santri untuk istirahat sehingga santri dapat melakukan refreshing atau peregangan. (3) Susah membagi waktu antara kuliah dengan menghafal Al-Qur’an, musyrifah membantu santri untuk membagi waktu dengan skala prioritas antara menghafal Al-Qur’an dengan tugas kuliah.

Actions (login required)

View Item