Pamungkas, Guntur (2024) Analisis Wacana Kritis Terhadap Konstruksi Nilai Dakwah Dalam Film Ayat-Ayat Cinta. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI Guntur Pamungkas - 1904012013 - KPI.pdf - Other Download (6MB) |
Abstract
Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pentingnya sikap tengah, toleransi, dan pemahaman yang baik antara umat beragama. Dalam konteks film "Ayat-Ayat Cinta" moderasi beragama dapat ditelusuri melalui penggambaran tokoh-tokoh yang mewakili beragam agama dan budaya, serta bagaimana mereka berinteraksi dan saling menghormati. Dalam film "Ayat-Ayat Cinta", terdapat penggambaran tokoh-tokoh yang mewakili beragam agama, seperti Fahri (pemeran utama) sebagai seorang Muslim Indonesia, Maria sebagai seorang Katolik, Nurul sebagai seorang Muslimah yang taat, Noura sebagai seorang Muslimah yang modern, dan Aisha sebagai seorang Muslimah yang berasal dari Timur Tengah. Keberagaman ini memperlihatkan adanya pluralitas agama dalam masyarakat dan menggambarkan betapa pentingnya toleransi antarumat beragama.
Agar tidak meluas penulis membatasi batasan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana film ayat-ayat cinta bila dilihat dari konteks sosial (Agama, Ekonomi, Budaya) 2. Bagaimana Muatan dakwah dalam film Ayat-Ayat Cinta Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti memilih metode ini karena penelitian kualitatif lebih banyak digunakan untuk meneliti dokumen berupa teks, gambar, video dan sebagainya untuk memahami budaya pada suatu konteks sosial tertentu, hingga memahami ideologi dan makna Berdasarkan temuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya maka Dalam konteks ini, film ayat-ayat cinta bukan sekadar sebuah narasi visual, tetapi juga merupakan cermin dari situasi sosial, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Analisis wacana kritis memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana film tersebut merefleksikan realitas sosial yang kompleks, termasuk konflik, dilema, dan dinamika hubungan antarindividu di tengah-tengah nilai-nilai agama yang disajikan.
Film "Ayat-Ayat Cinta" menghadirkan gambaran tentang perbedaan antara nilai-nilai keagamaan yang diidealkan dengan realitas sosial yang ada. Misalnya, konflik antara nilai-nilai dakwah dengan pergaulan anak muda yang hedonis menjadi salah satu contoh yang direpresentasikan dalam film. Film ini menampilkan perbedaan antara cita-cita keagamaan yang luhur dengan kenyataan masyarakat yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 02:20 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 02:20 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9419 |
Actions (login required)
View Item |