Zahrah, Zikrin Maulana (2024) Implementasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Metro Pada Penyelesaian Kekerasan Dalam Rumah Tangga Persepektif Hukum Islam. Masters thesis, IAIN Metro.
PDF
TESIS Zikrin Maulana Zahrah - 2171020050 - HKI.pdf - Other Download (5MB) |
Abstract
Kekerasan (khususnya dalam rumah tangga) merupakan salah satu bentuk kejahatan yang melecehkan dan menodai harkat kemanusiaan, patut dikategorikan sebagai jenis kejahatan melawan hukum kemanusiaan. Beberapa korban yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kali takut untuk melaporkan kejadian yang dialaminya, terlebih wanita yang dikarenakan mendapat tekanan atau ancaman dari pihak laki-laki. Pengaruh negatif dari kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya bersifat hubungan keluarga, tetapi juga terhadap anggota dalam keluarga ada di dalamnya. Sifat endemis dari kekerasan dalam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhirnya membatasi kesempatan korban baik perempuan maupun anak-anak untuk memperoleh persamaan hak bidang hukum, sosial. Alasan-alasan tersebut, seperti: penghasilan (income) keluarga, pendidikan dan bahkan karena adanya orang ketiga yaitu Pria Idaman Lain, (PIL), wanita idaman Lain (WIL). Menyadari akan pentingnya perempuan dan anak-anak memperoleh perlindungan hukum, Peneliti melakukan penelitian tentang implementasi hukum dalam perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Kota Metro persepektif hukum Islam.
Desain penelitian ini diantaranya, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu bentuk penelitian yang ditunjukkan untuk mendiskripsikan fenomena yang ada. Sumber data dipilih suber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: Implementasi hukum dalam perlindungan perempuan dan anak belum maksimal meskipun sudah banyak hak-hak korban yang terpenuhi serta ada perlidungan yang diberikan dari pihak kepolisian, namun dari segi sarana dan prasarana masih ada yang kurang seperti jumlah personil masih kurang dan sarana yang lain adalah tempat untuk korban belum ada sehingga korban harus diperiksa di rumahnya sendiri. Berbagai kebijakan perlindungan terhadap perempuan dan anak dibuat untuk memastikan meningkatnya layanan perlindungan dan terpenuhinya hak perempuan dan anak sudah banyak hak-hak korban yang terpenuhi serta ada perlidungan yang diberikan dari pihak kepolisian, namun dari segi sarana dan prasarana masih ada yang kurang seperti jumlah personil di Unit PPA masih kurang dan sarana yang lain adalah tempat untuk korban belum ada sehingga korban harus di periksa di rumahnya sendiri. Namun dalam realitasnya tetap saja angka kekerasan dari tahun ke tahun masih cukup tinggi. Kasus kekerasan terhadap perempuan dapat diketahui dengan banyaknya pengaduan yang masuk, namun dalam pelaksanaan kebijakan masih terhambat oleh kurangnya komitmen dan komunikasi antar anggota, kurangnya ketersediaan sumber daya baik manusia, keuangan maupun fasilitas kerja kurangnya penyelenggaraan sosialisasi terhadap masyarakat sehingga sebagian besar masyarakat belum mengetahui adanya kebijakan tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pascasarjana |
Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 13:39 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 13:39 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9504 |
Actions (login required)
View Item |