Kurniawati, Fitri (2022) Peran Asatidz dalam Penanaman Akhlak Mahmudah Santri di Pondok Pesantren Al-Fadhilah Desa Margodadi Metro Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF skripsi Fitri Kurniawati cetak terbaru fik - Fitri Kurniawati.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Pada umumnya santri yang ada di pondok pesantren secara tidak langsung harus bisa menerima apa yang ada didalam pondok pesantren itu tersebut. Para santri yang ada di pondok pesantren juga tidak terlepas dari masalah masalah sosial. Masalah sosial yang sering dihadapi di pondok pesantren sangatlah beragam diantaranya ialah masalah penyesuaian diri, kesehatan, melanggar tata tertib, perilaku gasab, stress, malas, tidak setoran hafalan, kurang bisa bersosialisai dengan teman sepondok. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimanaperan asatidz dalam penanamanakhlak mahmudah santri di Pondok Pesantren Al Fadhilah, apa saja bentuk penanaman akhlak mahmudah santri di Pondok Pesantren Al Fadhilah Desa Margodadi Metro Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran asatidz dalam penanamanakhlak mahmudah santri di Pondok Pesantren Al Fadhilah dan apa saja bentuk penanaman akhlak mahmudah santri di Pondok Pesantren Al Fadhilah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Peran asatidz sebagai pengawas yaitu mengawasi kegiatan santri dari mulai tidur hingga bangun kembali contohnya asatidz harus mengawasi santrisantri yang nakal dan memberi hukuman jika melanggar aturan pondok. Peran asatidz sebagai penasihat yaitu menasehati santri ketika berbuat salah dengan tutur kata yang baik contohnya santri di larang membawa HP yang dapat menganggu pembelajaran selama di pondok dan selalu menjaga kebersihan kamar agar terhindar dari penyakit. Peran asatidz sebagai motivator yaitu memberi motivasi kepada santri untuk terus semangat belajar sampai kemampuan dan bakatnya
terlihat contohnya asatidz mengajarkan qiro’ dan bagi santri yang belum bisa harus selalu hadir supaya mereka bisa mengembangkan bakat-bakat yang terpendam.
Penanaman akhlak mahmudah di Pondok Pesantren Al Fadhilah di terapkan melaluinilai akidah yaitu kegiatan pembacaan solawat nariyah, sorogan Al Quran, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Nilai sopan santun diterapkan melalui pembiasaan mencium tangan asatidz ketika bersalaman,
meminta izin ketika akan meninggalkan ruang kelas, mendengarkan tausiyah dan memberikan salam ketika akan memasuki ruang kelas. Nilai kedisiplinan diterapkan melalui solat berjamaah di masjid tepat waktu. Nilai sosial di terapkan
melalui pembiasaan tolong menolong, saling memaafkan, membantu teman yang kesulitan. Nilai kebersihan diterapkan melalui adanya jadwal piket santri.

Actions (login required)

View Item