Rettina, Tiara (2024) Dampak Hukum Pernikahan Non-Muslim Terhadap Hak Perwalian Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF TIARA RETTINA 1902010032.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 1 perkawinan didefinisikan sebagai: “Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanta sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa”. Selanjutnya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 seperti yang temuat dalam Pasal 2 ayat 1 : “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu”

Jenis penelitian yang digunakan peneliti merupakan jenis penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah defkriptif dengan teknik analisis kualitatif, dan metode berpikir secara induktif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Pasangan Suami Istri yang melakukan pernikahan non-muslim pasca muallaf, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan Hukum Islam. Sumber data sekunder dalam penelitian ini meliputi kitab, buku, jurnal yang masih ada hubungannya dengan perkawinan pasangan non-muslim. Kemudian disempurnakan dengan wawancara kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Pusat.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan orang tua muallaf dalam kasus ini tidak dapat menjadi wali nikah anak perempuannya tersebut sebelum adanya bukti yang menyatakan dan sah diakui secara hukum bahwa anak perempuan tersebut lahir dalam pernikahan yang sah secara agama dan juga negara, mengacu pada putusan MK Nomor 46/Puu-VIII/2010 dan Putusan PA Nomor 64/Pdt.P/2019.
Kata kunci : Pernikahan Non Muslim, Perwalian Anak

Actions (login required)

View Item