Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Analisis Kinerja Saham Syariah Dengan Metode Indeks Sharpe Dan Indeks Treynor Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022

Febrilita, Winda (2024) Analisis Kinerja Saham Syariah Dengan Metode Indeks Sharpe Dan Indeks Treynor Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI WINDA FEBRILITA - 2003031050 - Akuntansi Syariah.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Saham syariah merujuk kepada saham yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu, di mana aktivitas operasionalnya selaras dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Kapitalisasi pasar saham syariah terindeks JII mengalami penurunan yang signifikan pada Juni 2021 dan kembali naik Desember 2021. Kapitalisasi pasar memiliki keterkaitan dengan kinerja saham, karena kapitalisasi pasar mencerminkan penilaian keseluruhan perusahaan, dan perubahan kinerja saham dapat mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui kinerja saham syariah dengan menggunakan metode indeks sharpe dan indeks treynor.

Penelitiam ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik pengumpulan data secara dokumentasi dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan tujuan memperoleh sampel yang representatif, dengan jumlah sampel 19 perusahaan. Teknik analisis data menggunakanmetode indeks sharpe dan indeks treynor.

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari hasil olah data menggunakan indeks sharpe diperoleh dua saham syariah yang layak dijadikan tempat investasi yaitu PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Adapun saham syariah yang tidak layak dijadikan tempat investasi berjumlah empat perusahaan yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BPRT), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR). Adapun saham syariah yang layak dijadikan tempat investasi

Kemudian untuk indeks treynor terdapat satu saham syariah yang layak dijadikan tempat investasi yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA). Adapun saham syariah yang tidak layak dijadikan tempat investasi berjumlah empat perusahaan yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BPRT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Kata Kunci: Kinerja Saham, Saham Syariah, Indeks Sharpe, Indeks Treynor

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akutansi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akutansi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 21 Jun 2024 01:24
Last Modified: 21 Jun 2024 01:24
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9678

Actions (login required)

View Item View Item