Laia, Satiria (2022) Strategi Komunikasi Binarohani dalam Memotivasi Pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Bagi SATIRIA LAIA SKRIPSI - Satiria Laia.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Komunikasi itu sangat penting dalam semua aspek kehidupan, sepertinya sangat tidak mungkin jika manusia hidup didunia ini tidak berkomunikasi sebab tanpa adanya komunikasi manusia tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Pada dasarnya komunikasi merupakan aktifitas dasar balik. Strategi komunikasi merupakan rencana yang berjalan tersistem dan tersusun dengan baik. Peran seorang pembina rohani sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan medis pada kesembuhan pasien. Sebagaimana Allah telah memerintahkan manusia untuk saling menasehati dalam kesabaran sehingga mampu bersabar dalam menghadapi segala musibah yang menimpanya.
Permasalahan yang terjadi ialah pasien tidak welcome ketika binarohani datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi petugas binarohani dalam membantu proses penyembuhan pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu 3 orang petugas binarohani, 8 orang pasien di ruang yang memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda. Dan sumber data sekunder yang dibutuhkn ialah buku-buku penunjang lainya. Peneliti melakukan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penjamin keabsahan data menggunakan tekhnik triangulasi. Analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data,dan penyajian data tersebuut kemudian ditarik kesimpulann verifikasi, untuk menyusun hasil karya terkait strategi komunikasi binarohani dalam memotivasi pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa, Strategi petugas binarohani dalam memotivasi pasien di RSU Muhammadiyah Metro yang dilakukan secara langsung ke pasien sangat membantu menyelesaikan masalah pasien, membantu pasien menemukan kenyamanan, dan ketenangan, petugas binarohani berperan dalam memotivasi keimanan pasien, yang terakhir
memberikan penguatan agar pasien ikhlas, sabar dan lebih meningkatkan ibadahnya. Komunikasi yang disampaikan tidak hanya komunikasi interpersonal melainkan tekhnik komunikasi yang bersifat persuasif dan informatif agar pasien menerima apa yang disampaikan oleh binarohani. Kendala binarohani dalam memotivasi pasien ialah ketika pasien menolak kehadiran binarohani dan sedikit kesulitan membimbing orang yang pengetahuan agamanya sangat kurang.

Actions (login required)

View Item