Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam terhadap Keabsahan Akad Jual Beli Bibit Lele dengan Sistem Takaran (Studi Kasus 23 Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro)

Nurwijaya, Dian (2022) Tinjauan Hukum Islam terhadap Keabsahan Akad Jual Beli Bibit Lele dengan Sistem Takaran (Studi Kasus 23 Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
DIAN NURWIJAYA-1702090077 - ocka pijai.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Salah satu kegiatan muamalah yang dibolehkan oleh Allah SWT adalah jual beli. Sebagaimana baginda Rasullulah SAW bersabda “pekerjaan yang paling utama adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya dan seluruh jual beli yang mabrur (yaitu jual beli yang tidak ada penipuan didalamnya dan tidak ada khianat”. Orang yang terjun dalam usaha perdagangan atau jual beli, maka dia wajib mengetahui hal-hal yang dapat mengakibatkan jual beli itu sah atau tidak. Hal ini dimaksud agar muamalah itu berjalan sah dan segala sikap dan tindakannya jauh dari kerusakan yang tidak di benarkan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian yaitu tinjauan hukum islam terhadap keabsahan akad bibit lele dengan sistem takaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis bagaimana tinjauan hukum islam terhadap keabsahan akad jual beli bibit lele dengan sistem takaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Field research (penelitian lapangan). Adapun sumber data primer dalam skripsi adalah 5 orang, 2 penjual, 2 pembeli dan tokoh agama. Dan sumber data skunder dalam skripsi ini diperoleh dari buku, jurnal, artikel yang terkait dengan skripsi ini. Tinjauan hukum islam terhadap Keabsahan akad jual beli bibit lele dengan sistem takaran di kelurahan karang rejo kota metro sudah sesuai dengan hukum islam, dikarenakan ditinjau dari pelaksanaan jual beli bibit lele yang menggunakan sistem takaran dalam akad pada sistem takaran sudah ada kesapakatan masalah harga dan takaran isi dalam takaran, hal ini tidak ada yang merasa dirugikan pada hitungan takaran tersebut yang mana ini sudah sesuai dan terpenuhinya dengan rukun dan syarat pada jual beli. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa dalam tinjauan hukum islam terhadap keabsahan akad jual beli bibit lele dengan sistem takaran dibolehkan, hal ini dikarenkan adanya kesepakatan dan telah terpenuhinya rukun dan syarat akad jual beli dalam islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 02 Jul 2024 00:58
Last Modified: 02 Jul 2024 00:58
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9701

Actions (login required)

View Item View Item