Santi, Dyas Ari (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah atas Praktik Kemitraan Perkebunan Tebu di Desa Bandar Sakti. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF DYAS ARI SANTI-1802090008 - Dyas Ari Santi (1).pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Mitra usaha tebu adalah seseorang yang menanam tebu di lahan sendiri atau lahan milik petani dengan akad kerjasama atau pinjaman. Pada kerjasama tersebut mitra usaha tebu berperan sebagai pemegang modal untuk para petani tebu, bagi petani tebu permodalan bisa dari modal sendiri atau meminjam dari mitra usaha tebu. Namun petani lebih banyak mengandalkan pinjaman dari mitra, karena biaya permodalan dalam usaha tani tebu cukup tinggi, dengan begini petani tebu yang hanya bermodalkan lahan dapat memanfaatkan lahan sebagai empat usaha.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah atas Praktik Kemitraan Perkebunan Tebu di Desa Bandar Sakti.. Sedangkan data yang didapatkan dari lapangan diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data untuk digunakan dalam mengambil keputusan, dan dipaparkan secara deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan maka dapat simpulkan bahwa penelitan tersebut menyatakan bahwa kewajiban pelaku kemitraan dalam hal ini petani tebu dengan ketua kelompok mitra selaku pemasok tebu sudah terpenuhi yang seharusnya dalam Islam karena sebagaimana hak petani sudah terpenuhi yang diberikan oleh ketua kelompok mitra dan hak dari ketua kelompok mitra telah diberikan dengan usaha dari petani tebu. Tetapi, ada kesalahpahaman yang dilakukan oleh petani tebu kepada ketua kelompok mitra. Dalam penelitian
ini perlu juga adanya pengoptimalan kinerja dan tanggung jawab antara kedua belah pihak agar nantinya masing-masing pihak lebih memerhatikan dan mengembangkan apa yang menjadi kewajiban mereka.

Actions (login required)

View Item