Sari, Andana Kusuma (2024) Manajemen Organisasi Dalam Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah di Baznas Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Andana Kusuma Sari.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 bahwa pengelolaan zakat dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Baznas merupakan lembaga yang berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional, badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berkedudukan di ibu kota negara, Baznas provinsi, dan Baznas kabupaten/kota. Lembaga pengelola zakat di Kota Metro, yaitu Baznas Kota Metro. Sebagaimana lembaga pengelola zakat yang lainnya, manajemen yang diterapkan oleh Baznas Kota Metro telah dilaksanakan melalui fungsi manajemen POAC (Planning, organizing, actuating, controlling).

Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yaitu peneliti berupaya mengumpulkan fakta-fakta yang ada mengenai objek yang akan diteliti dengan data berupa kata-kata atau gambar bukan angka. Sumber data yang diperoleh berupa sumber data primer dan sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Wawancara kepada karyawan Baznas Kota Metro yaitu, ketua sekaligus menjabat sebagai wakil ketua II bid. pendistribusian & pendayagunaan, wakil ketua I bid. pengumpulan, dan bagian keuangan dan pelaporan dan 2 muzakki dan 4 mustahik yang memberi dana dan penerima dana ZIS dari Baznas Kota Metro yang bedomisili dikota Metro. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dengan cara berfikir induktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen organisasi dalam pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah Baznas Kota Metro.

Manajemen yang diterapkan oleh Baznas Kota Metro dapat dikatakan belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Pada tahap perencanaan (planning) pelaksanaan sosialisasi masih belum terjadwal dengan jelas guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan pegawai pemerintahan untuk melaksanakan ZIS sehingga penghimpunan terlaksana maksimal, pengorganisasian (organizing) SDM yang terbatas dari segi jumlah dan kemampuan juga menghambat manajemen karena mayoritas pennanggung jawab tidak berusia produktif, tahap pelaksanaan (actuating) kurangnya SDM berdampak pada penghimpunan yang menurun sehingga pendayagunaan dan pendistribusian semakin menurun pula, dan tahap pengawasan (controling) laporan yang seharusnya dapat dipantau secara online dengan bantuan input data karena keterbatasan kemampunan SDM mengakibatkan data laporan dikirim secara melalui file.
Kata Kunci : Manajemen, POAC, ZIS

Actions (login required)

View Item