Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Metode Dakwah Dalam Kegiatan Tahlilan Di Masyarakat Desa Gunung Terang II Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur

Shellysa, Dwi (2024) Metode Dakwah Dalam Kegiatan Tahlilan Di Masyarakat Desa Gunung Terang II Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI DWI SHELLYSA - 1703060008 - KPI.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Metode Dakwah dalam Kegiatan Tahlilan di Masyarakat Desa Gunung II Terang Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur” merupakan penelitian yang meneliti tentang nilai-nilai dakwah dalam kegiatan tahlilan kaitannya dengan metode dakwah. Metode dakwah merupakan sebuah cara untuk menyampaikan pesan dakwah oleh dai kepada madu. Metode dakwah sangat berperan penting agar terwujudnya nilai-nilai keIslaman melalui kegiatan tahlilan.

Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field reserch) yang bersifat deskriprif kualitatif, dimana penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan yang bersumber dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber dalam data penelitian ini adalah 10 narasumber yang terdiri dari 5 jamaah tahlil laki-laki dan 5 jamaah perempuan. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Selain itu teknik analisa data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul metode dakwah dalam kegiatan tahlilan di masyarakat Desa Gunung Terang II Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur, Metode dakwah yang digunakan di masyarakat Desa Gunung Terang II Lampung Timur adalah dengan menggunakan metode dakwah yang tertera dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 125, yaitu metode al-hikmah, metode al-mauidzah hasanah dan metode al-mujadalah. Pertama, metode al-hikmah dengan mengajak tanpa memaksakan masyarakat yang awalnya tidak mengikuti kegiatan tahlilan, kemudian masyarakat menjadi tertarik dan ikut serta. Kedua, al mauidzah hasanah berupa penyampaian nasihat dengan halus dan lembut supaya masyarakat selalu berbuat baik, selalu menjaga ucapan dan menjaga pikirannya untuk tidak berprasangka buruk. Ketiga, al-mujadalah dalam hal ini berdialog dengan jamaat yang kurang faham dengan apa yang disampaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 19 Jul 2024 01:11
Last Modified: 19 Jul 2024 01:11
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9810

Actions (login required)

View Item View Item