Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perkembangan Emosi Remaja Dalam Keluarga Yang Bercerai Di Desa Bina Bumi Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang

Guntoro, Ahmad Yudi (2024) Perkembangan Emosi Remaja Dalam Keluarga Yang Bercerai Di Desa Bina Bumi Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Ahmad Yudi Guntoro - 1901011009 - PAI.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Perubahan-perubahan perkembangan emosi pada remaja dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam individu itu sendiri dan faktor dari lingkungan. Faktor dari lingkungan itu sendiri yaitu faktor dari keluarga. Keadaan keluarga akan mempengaruhi perkembangan emosi pada remaja. Pada masa remaja merupakan masa-masa dibutuhkannya perhatian lebih dari keluarga atau orang tua, hal tersebut dikarenakan pada saat usia remaja, perkembangan emosi pada remaja masih labil dan mudah terpengaruh pada hal-hal yang kurang baik di luar diri remaja tersebut. Keharmonisan pada keluarga merupakan faktor yang penting pada perkembangan emosi remaja, jika keadaan keluarga harmonis, maka remaja akan lebih mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Namun, apabila keadaan keluarga sudah tidak harmonis atau bahkan mengalami perceraian, maka perkembangan emosi pada remaja dapat mengalami hambatan.

Pertanyaan penelitian pada penelitian ini yaitu bagaimana perkembangan emosi remaja dalam keluarga yang bercerai. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan emosi remaja yang orang tuanya bercerai di Desa Bina Bumi, Kecamatan Meraksa Aji. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan observasi serta dokumentasi terhadap remaja, orang tua remaja, tetangga dan teman, semua data yang dikumpulkan kemudian melalui tehnik keabsahan data yaitu triangulasi kemudian data tersebut dianalisis secara induktif.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, perkembangan emosi remaja yang orang tuanya bercerai memiliki takaran masing-masing pada setiap remaja, akibat dari perceraian tersebut adalah remaja kehilangan kepercayaan diri, memiliki sikap yang keras, dapat membantah perkataan orang tua serta memberontak dengan kebebasan yang ada, mengikuti pergaulan yang tidak baik seperti merokok, minum-minuman keras, sebatas perasaan rindu perasaan tersiksa karena rindu dengan salah satu orang tua yang tidak tinggal bersamanya. Maka penulis menyimpulkan bahwa percerian orang tua memiliki dampak bagi perkembangan emosi remaja. Dan dampak yang terjadi tidak selamanya memiliki dampak negatif pada masing-masing remaja.

Kata Kunci : Emosi Remaja, Perceraian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 18 Sep 2024 08:22
Last Modified: 18 Sep 2024 08:22
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9822

Actions (login required)

View Item View Item