Prastyo, Tauhid Dika (2024) Wanprestasi Terhadap Perjanjian Borongan Rumah Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI TAUHID DIKA PRASTYO - 1902021021 - HESy.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Praktik perjanjian borongan rumah adalah suatu perjanjian antara pihak pemberi borongan dan pihak pemborong untuk mengerjakan sesuatu dengan imbalan upah. Sebuah perjanjian akan menjadi sah apabila rukun dan syaratnya telah dipenuhi oleh kedua belah pihak. Rukun merupakan sesuatu yang harus ada pada saat berlangsungnya suatu perjanjian, sedangkan syarat adalah suatu yang harus ada sebelum dan ketika perjanjian berlangsung. Jadi adanya rukun tanpa dibarengi dengan terpenuhinya syarat-syarat menjadikan perjanjian itu tidak sah.

Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini, adalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah. Dan bagaimana penyelesaian kasus wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah di Desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah di Desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung Lampung timur dan untuk mengetahui upaya penyelesaian apabila terjadi kasus wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah di Desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung Lampung Timur dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan sifat penelitian deskritif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer ialah pihak pemberi borongan dan pihak pemborong, sedangkan sumber data sekunder yaitu jurnal, artikel, internet, yang berkaitan dengan praktik wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode yang dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pada praktik perjanjina borongan rumah yang terjadi di Desa Gunung Raya Kec. Marga Sekampung, kab. Lampung Timur terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pemborong. Faktor yang menjadi penyebab timbulnya wanprestasi dalam perjanjian borongan rumah ialah karena faktor cuaca seperti turunnya hujan yang tiba-tiba turun sehingga tidak bisa melakukan pekerjaan, apabila dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu faktor lain yang menjadi penyebab ialah kelalaian dari pihak pemborong dan juga kondisi kesehatan tubuh yang tiba-tiba sakit. Faktor penyebab timbulnya wanprestasi akibat kelalaian pemborong menyebabkan kerugian bagi pihak pemberi borongan sehingga pemborong harus mengganti rugi.

Kata kunci : Ijarah, wanprestasi dalam perjanjian borongan

Actions (login required)

View Item