Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Strategi Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari Dalam Membina Kemampuan Berdakwah Santri

Malasari, Anggun Nur (2024) Strategi Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari Dalam Membina Kemampuan Berdakwah Santri. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI ANGGUN NUR MALASARI - 1703060004 - KPI.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Keberadaan dakwah sangat penting dalam Islam. Antara dakwah Islam tidak dapat dipisahkan yang satu dengan lainnya. Sebagaimana diketahui, dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak. Menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada ajaran Allah SWT guna memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Menyebarkan ajaran agama islam dengan berdakwah merupakan hal yang penting untuk mewujudkan salah satu misi dari Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin agar santri mampu memiliki kemampuan dalam berdakwah. Dakwah merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dilaksanakan dalam agama islam. Namun terdapat kendala-kendala yang di alami oleh santri.

Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field reserch) yang bersifat deskriprif kualitatif, dimana penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan yang bersumber dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Selain itu teknik analisa data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Dalam Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin setiap santri mempunyai kewajiban memiliki kemampuan berdakwah yang bertujuan untuk memberikan pengamalan dakwah untuk kehidupan bermayarakat ataupun menanamkan nilai-nilai keislaman.

Berdasarkan penelitian di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari, terkait strategi pondok pesantren Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari dalam membina kemampuan berdakwah santri, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode sorogan dan metode muhadharah. Yang pertama metode sorogan. Metode ini asing-masing santri terlibat secara aktif dan diskuki, berbagai ide dan perspektif dari mereka sendiri, dan bekerja sama untuk mencapai solusi. Dan juga sebagai metode pembinaan yang efektif karena mendorong kemampuan berpikir kritis dan komunikatif. Yang kedua metode muhadharah. Metode ini pembinaan yang efektif karena mendorong kemampuan berfikir kritis, meneliti, dan berbicara di depan umum. Dalam metode muhadharah, santri dilatih untuk mengembangkan mental melalui keberaniannya menyampaikan materi-materi Ustadzan Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 29 Jul 2024 09:03
Last Modified: 29 Jul 2024 09:03
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9914

Actions (login required)

View Item View Item