Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Penyelesaian Wanprestasi Terhadap Praktik Sewa-Menyewa Peralatan Pesta Dalam Tinjauan Hukum Positif (Studi Kasus di Badan Usaha Balqis Jaya, Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo)

Alfarabi, Muhammad Gandi (2024) Penyelesaian Wanprestasi Terhadap Praktik Sewa-Menyewa Peralatan Pesta Dalam Tinjauan Hukum Positif (Studi Kasus di Badan Usaha Balqis Jaya, Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Muhammad Gandi Alfarabi -1902021013 - HESy.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Ketika kewajiban para pihak yang bertransaksi tidak terpenuhi, maka akan timbul kesalahan dan atau suatu peristiwa di luar kendali. Masalah seperti ini perlu diperhatikan, dalam hal ini penyelesaian wanprestasi dalam praktik sewamenyewa peralatan pesta yang terjadi di Badan Usaha Balqis Jaya yang berlokasi di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah terhadap akibat hukum yang ditimbulkan oleh salah satu pihak yang bertransaksi tidak memenuhi prestasinya, karena pada saat melakukan akad ijarah, maka terjadilah sebuah perikatan, di mana kedua belah pihak tersebut harus saling melaksanakan perjanjiannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian hukum akibat wanprestasi menurut fikih muamalah dan KUHPer terhadap praktik sewamenyewa peralatan pesta di Badan Usaha Balqis Jaya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Data berasal dari sumber data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis terhadap data yang diperoleh dilakukan secara induktif.

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan, bahwa penyelesaian wanprestasi melalui shulhu dengan mu’awadhah menurut KHES dan negosiasi menurut KUHPer dianggap kurang efektif, karena cenderung menghasilkan keputusan winlose. Penyebabnya dalam shulhu adalah sifat akomodatifnya, keterbatasan mu’awadhah, kurangnya pemahaman hak dan kewajiban, sedangkan dalam negosiasi adalah ketidakseimbangan kekuatan, kurangnya informasi, dan tujuan yang berbeda. Transaksi ini sebaiknya dibuat secara tertulis dengan jaminan, agar tidak ada pihak yang dirugikan dan menghindari penyelesaian litigasi yang menghasilkan win-lose solution.

Kata Kunci: Wanprestasi, Sewa-Menyewa, dan Hukum Positif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 02 Aug 2024 01:43
Last Modified: 02 Aug 2024 01:43
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9930

Actions (login required)

View Item View Item