Khadafi, Mu’ammar (2024) Persepsi Santri Wati Dalam Perjodohan Yang Dilakuan Oleh Kiai Di Lingkungan Pondok Pesantren Darun Nasyi’in Di Desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI MU'AMMAR KHADAFI - 1802030020 - HKI.pdf - Other Download (5MB) |
Abstract
Ada sebuah permasalahan di Pondok Pesantren Darun Nasyii’in dimana seorang santriwati dijodohkan dengan seseorang yang belum dikenal olehnya. Perjodohan tersebut dilakukan kepada santriwati yang memang sudah cukup usia, namun belum memiliki calon suami atau pasangan. Ada berbagai pandangan yang dimiliki oleh santriwati mengenai perjodohan tersebut. Ada yang setuju dan menerima namun ada juga yang memiliki pandangan kurang setuju dengan perjodohan yang dilakukan oleh kiai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi santri wati dalam perjodohan yang dilakuan oleh kiai di lingkungan Pondok Pesantren Darun Nasyi’in Bumi Jawa.
Metodologi penelitian ini menggunaan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kiai, santri alumni yang sudah di jodohkan dan antri yang sedang di jodohkan di Pondok Pesantren Darun Nasyi’in Bumi Jawa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisi data penelitian ini menggunakan cara berfikir induktif.
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi santriwati terhadap perjodohan yang dilakukan oleh kiai di Pondok Pesantren Darun Nasy’in, dapat disimpulkan bahwa mayoritas santri memiliki persepsi yang baik dan cenderung setuju dan tidak mempermasalahkan perjodohan yang dilakukan oleh kiai. Karena mereka menganggap bahwa seorang santri harus memiliki sikap sendiko dawuh (ta’dzim) kepada kiai dalam hal kebaikan, termasuk perjodohan. Karena mereka yakin bahwa jodoh yang dipilihkan oleh kiai bukan sembarang orang, melainkan sudah diseleksi atau dipertimbangkan kelayakannya oleh kiai. Selain itu para santriwati menganggap bahwa jodoh dari kiai adalah suatu keberkahan dan akan membawa kebaikan dalam keluarga mereka.
Namun disatu sisi, ada santriwati yang beranggapan bahwa selayaknya seseorang memiliki kebebasan dalam mencari jodoh sesuai dengan kehendak dan kriterianya. Dan tidak langsung menerima tawaran perjodohan yang dilakukan oleh kiai, melainkan akan melakukan ta’aruf dulu untuk mengenal lebih jauh calon pasangan tersebut.
Kata Kunci : Persepsi Santriwati, Perjodohan, Kiai, Pondok Pesantren
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 09:05 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 09:05 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9946 |
Actions (login required)
View Item |