Ningrum, Eka Cahya (2024) Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No, 25/DSN-MUI/III/2002 Di Pegadaian Syariah Di Iring Mulyo. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI EKA CAHYA NINGRUM - 1702090005 -HESy.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Dalam Islam kegiatan pinjam meminjam itu di perbolehkan, baik individu maupun oleh lembaga keuangan yang ada. Dalam lembaga keuangan banyak sekali yang melayani transaksi pinjam meminjam, dengan syarat nasabah harus meninggalakan barang yang dijaminkannya atau barang yang akan mereka gadaikan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang peneliti gnakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari pengelola pegadaian dan nasabah Pegadaian Syariah Iring Mulyo. Sumnber data skunder di peroleh dari data-data dan junal maupun buku-buku yang terdapat informasi mengenai penelitian.

Hasil penelitian mennjukan bahwa Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan di Pegadaian Syariah belum sesuai dengan tahapan-tahapan yang tertulis di Fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002, secara prosedur mungkin terdapat kesesuaian, namun dalam praktek pelaksanaannya terdapat ketidak sesuaian atara Fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002 dengan Pegadaian Syariah Iring Mulyo, karena pada Pegadaian Syariah Iring Mulyo ketika sudah hari jatuh tempo maka nasabah akan diberi peringatan dan di berikan perpanjangan waktu 120 hari dan setelah batas waktui 120 hari tersebut nasabah akan dikonfirmasi mengenai pelelangan barang jaminan yang di gadaikan, tetapi pada Fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002 tidak ada perpanjangan waktu untuk nasabah yang gadainya sudah jatuh tempo

Kata kunci : Gadai, Pegadaian Syariah, Fatwa, Lelang, Barang Jaminan

Actions (login required)

View Item