Aprilia, Pita Dewi (2024) Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Melalui Media Puzzle Jam di RA Tri Bhakti Asyifa. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF PITA DWI APRILIA.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Kemampuan berpikir logis yang diajarkan pada anak usia dini tidak hanya belajar berhitung melainkan juga mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk, ukuran dan fungsi. Proses pembelajaran mengelompokkan benda membutuhkan media yang variatif dan interaktif agar peserta didik tidak mudah bosan. Seperti halnya di RA Tri Bhakti Asyifa terdapat peserta didik yang kemampuan berpikir logisnya belum berkembang dengan baik, yaitu dalam hal mengenal berbagai perbedaan angka, bentuk geometri, mengenal pola, dan mengelompokkan jenis benda masih terlihat kebingungan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak melalui media puzzle jam di RA Tri Bhakti Asyifa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelas A di RA Tri Bhakti Asyifa sebanyak 11 peserta didik dengan komposisi 9 peserta didik laki-laki dan 2 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan dua analisis diantaranya analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan antara sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran melalui media puzzle jam. Pada kondisi awal menunjukkan peserta didik pada kategori belum berkembang (BB) sebanyak 64% atau setara dengan 7 peserta didik, kategori mulai berkembang (MB) sebanyak 27% atau setara dengan 3 peserta didik, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 9% atau setara 1 peserta didik dan kategori berkembang sangat baik (BSB) tidak ada sebanyak 0% atau setara dengan 0 peserta didik. Pada siklus I menunjukkan peserta didik kategori belum berkembang (BB) sebanyak 9% atau setara dengan 1 peserta didik, kategori mulai berkembang (MB) sebanyak 9% atau setara dengan 1 peserta didik, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 27% atau setara dengan 3 peserta didik dan kategori berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 55% atau setara dengan 6 peserta didik. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan berpikir logis peserta didik melalui media puzzle jam. Peserta didik kategori belum berkembang (BB) sebanyak 0% atau setara dengan 0 peserta didik, kategori mulai berkembang (MB) sebanyak 0% atau setara dengan 0 peserta didik, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 18% atau setara dengan 2 peserta didik dan kategori berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 82% atau sebanyak 9 peserta didik.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Logis, Puzzle Jam, Anak Usia Dini

Actions (login required)

View Item