Habiburrahman, . (2024) Analisis Fatwa Mui Terkait Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia Ke VII Tahun 2021 Tentang Penggunaan Uang Digital Bitcoin. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF HABIBURRAHMAN - 1902021007.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Bitcoin adalah mata uang digital yang menggunakan tehnologi peer to peer dalam pengirimannya serta tidak terdapat otoritas pusatnya. Bitcoin bukan mata uang yang legal untuk dijadikan menjadi alat transaksi jual beli tetapi merupakan komoditi / aset yang halal diperjual belikan. Dalam keputusan komisi fatwa se indonesia ke 7 tahun 2021 tentang Cryptocurrency seperti Bitcoin, dalam diktum ke tiga menyebutkan bahwa aset Cryptocurrency yang memenuhi syarat sil’ah maka asetnya halal untuk diperjual belikan.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Penelitian jenis kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan angka, numerik dalam penelitiannya namun lebih kepada huruf – huruf, dan atau kata – kata. sementara penelitian studi pustaka (library research) adalah penelitian yang dilakukan dengan memfokuskan dari buku-buku atau jurnal dan lain sebagainya.

Bitcoin Cryptocurrency dikatakan halal asetnya untuk diperjual belikan karena Bitcoin juga merupakan aset seperti pada umunya meliputi aset kekayaan emas, kendaraan, rumah dan lain sebagainya dan yang membedakan dengan aset lainnya adalah Bitcoin hanya dalam bentuk digital. aset Bitcoin Crypto ini dianggap halal apabila difungsikan untuk hal-hal yang bermanfaat sehingga bahwa aset Cryptocurrency halal haramnya tergantung tujuan penggunaannya.
Kata kunc : Cryptocurrency, Bitcoin, aset

Actions (login required)

View Item