Khoirul Umam, Wisnu Ridhoi (2020) Analisis Masalah Pembelajaran Qowaid Nahwu Santri Kelas Ibtida’ Tsalis Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum Bumiharjo Batanghari Lampung Timur Tahun Ajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI WISNU RIDHOI KHOIRUL UMAM 1501020092 - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (4MB) | Preview

Abstract

awa’idnahwu merupakan ilmu yang membahas tentang gramatika atau cara menyusun kalimat yang benar dengan memperhatikan sighot, kedudukan kalimat, dan keadaan harakat di akhir kalimat dalam bahasa Arab. Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari terutama dalam pendidikan informal seperti Pondok Pesantren. Dengan bekal ilmu ini santridapat memahami Al-Qur’an dan hadis-hadis nabi dan penafsiran dari keduanyadan juga isi kitab-kitab karya ‘Ulama yang diajarkan dalam Pendidikan Dinniyyah.Namun dalam mempelajari qawa’id nahwu tidak hanya membutuhkan waktu sehari atau seminggu,melainkan melalui tahap jenjang kelas yang telah ditentukan oleh pondok pesantren. Adapun dalam pembelajarannya pasti ada masalah-masalah yang dialamidisetiap masing-masing kelas. Di pondok pesantren Riyadlatul ‘Ulum Bumiharjo Batanghari Lampung Timur, pembagian kelas terdapat 6kelas. Diantaranya adalah kelas Isti’dad, Ibtida’ Awal, Ibtida’ Tsani, Ibtida’ Tsalis, Alfiyyah Ula, dan terakhir Alfiyyah Tsaniyyah. Di setiap kelas diajarkan qawa’idnahwu namun secara bertahap sesuai jenjang kelas. Mulai dari pengenalan kalam, isim, fi’il, huruf dan penjabarandari cabang-cabangya sehingga santri mampu mengidentifikasi kalimat, membaca tanpa harakat maupun membuat contoh kalimat.

Berdasarkan pemaparandiatas, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui masalah apa saja yang dialami santri kelas Ibtida’ Tsalis dalam pembelajaran qawa’idnahwuTahun Ajaran 2019/2020. Adapun desain penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis masalah pembelajaran qawa’idnahwu santri kelas Ibtida’ Tsalis terdapat beberapa masalah yaitu; 1) santri kurang aktif dalam membuat contoh contoh yang berbeda dari materi yang diajarkan sehingga terkesan monoton dan tak ada timbal balik antara guru dan murid, 2)Kebanyakan dari Santri itu hanya sekedar menghafal secara tekstual namun jarang yang memperhatikan secara konstektual, 3) pemahaman yang kurang disebabkan karena tingkat kesulitan belajar dan pelajaran nahwu lebih mendalam dari kelas sebelumnya, 4) penyampaian guru terlalu cepat dan singkat, 5) Tingkat pemahaman yang berbeda beda, minat yang kurang, dan hafalan pelajaran yang terlalu banyak, 6) kurangnya penguasaan mufrodat.

Actions (login required)

View Item