Nufus, Rohayati (2018) Penggunaan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas XI SMAN 1 Margatiga Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI ROHAYATI NUFUS 1170682.pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

Keterampilan berbicara mengisyaratkan suatu aktivitas yang menjadi dasar dari aktivitas interaksi manusia. Berbicara merupakan segi yang kedua sebagai proses interaksi lisan. Jika mendengar merupakan sarana untuk memperoleh pemahaman, maka berbicara adalahsarana untuk memberi pemahaman yang mengandung pengucapan suara dan kosakata. Namun pembelajaran kalam bukan merupakan suatu proses yang mudah. Keterampilan berbicara merupakan proses yang memiliki banyak problematika,baik dari segi penyampaian suara,kosakata,maupun tarkib.Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakanmetode pemberian tugas (resitasi)untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XISMAN 1 Margatiga Lampung Timur. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian, yaitu: “Apakah metode pemberian tugas (resitasi) dapatmeningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XI SMAN 1 Margatiga Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018?”.Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam setiap siklus terdapat tiga kali pertemuan (tatap muka). Alat pengumpulan data menggunakan tes, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase.

Adapun hasil penelitian yaitu keterampilan berbicara dapat meningkat melalui penerapan metode pemberian tugaspada siswa kelas XI SMAN 1 Marga Tiga Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018. Hal itu karena nilai tes di akhir siklus 1 berada pada nilai 2040 dan di akhirsiklus kedua berada pada nilai 2190.Siswa yang memperoleh nilai ketuntasan pada post test 1 sebanyak 20 siswa yakni 68,97%, sedangkan siswa yang tidak memperoleh nilai tuntas pada post test 1 sebanyak 9 siswa yakni 31,03% Adapun siswa yang memperoleh nilai tuntas pada siklus kedua setelah post test 2 sebanyak 26 siswa atau 89,66%, sedangkan siswa yang tidak memperoleh nilai ketuntasan pada siklus kedua setelah post test 2 sebanyak 3 siswa atau 10,34%. Oleh karena itu diketahui peningkatan keterampilan berbicaradi akhir siklus kedua pada selisih 20,69%. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu “keterampilan berbicaradapat meningkat melalui penerapan metode pemberian tugas siswa kelas XISMAN 1MargaTigaLampungTimurTahun Pelajaran 2017/2018” diterima.

Actions (login required)

View Item