Hasbullah, Arif (2019) Meningkatkan kemampuan istimak melalui metode permainan bahasa (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Darul Ulum Sekampung TP. 2018/2019). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI PBA (ARIF HASBULLAH 14127672).pdf - Other Download (6MB) | Preview

Abstract

Pengertian istima yaitu memahami kalam, atau mengetahui apa yang didengar seperti mendengan pembicaraan dari telinganya, dan mendengar merupakan proses psikologi yang dilakukan oleh telinga serta kosakata istima yaitu jumlah kata yang dipahami lisan sewaktu mendengar sesuatu, disebut juga kosakata pendengaran, karena banyaknya kosakata yang didengar membantu siswa dalam belajar membaca. Akan tetapi, di lapangan banyak siswa yang kesulitan dalam pembelajaran mendengar bahasa Arab. Dan sebagian sebab-sebabnya yang ditemukan adalah mereka belum mampu mengungkapkan apa yang telah ia dengar dari percakapan bahasa Arab. Oleh Karena itu metode-metode alternative yang memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan pendapat atau gagasan mereka dengan mendengar, salah satunya adalah menerapkan metode permainan bahasa. Guru berperan sebagai fasilitator serta motivator. Pembelajaran didesain menarik melalui variasi teknik pembelajaran. Sehingga siswa mudah dalam pembelajaran mendengar bahasa Arab.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mendengar teks Arab dengan menerapkan metode permainan bahasa pada siswa kelas VIII SMP DARUL ULUM SEKAMPUNG. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam dua siklus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui data kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Penggunaan metode Permainan Bahasa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa mata pelajaran bahasa arab kelas VIII dengan ketuntasan aktivitas belajar siswa pada siklus I rata-ratanya sebesar 60,35 % dan pada siklus II rata-ratanya sebesar 83,51 %. Jadi dari siklus I ke siklus II aktivitas belajar siswa meningkat 23,16 %, Penggunaan metode permainan bahasa dapat meningkatkan kemampuan mendengar teks Arab mata pelajaran bahasa Arab kelasVIII. Dengan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebanyak 12 siswa yaitu sebesar 63,16 % sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa yaitu sebesar 36,84 %. Dan pada siklus II sebanyak 16 siswa yaitu sebesar 84,21%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 orang yaitu sebesar 15,79 %. Jadi dari siklus I ke siklus II hasil belajar siswa meningkat 21,05 %.

Dengan begitu, kegiatan pembelajaran sudah mencapai target yang diinginkan, karena terjadi peningkatan pada siklus I ke siklus II.

Actions (login required)

View Item