Anggraini, Okta (2020) Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Penggunaan Tarif Argo Taksi Trans Lampung Bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI LENGKAP OKTA ANGGRAINI.pdf - Other Download (9MB) |
Abstract
Transportasi dapat diartikan sebagai sarana pengangkut orang atau barang dengan menggunakan kendaraan tertentu untuk mencapai suatu tempat tujuan. Sarana transportasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk menunjang aktivitas transportasi yang ada di bandara, pihak bandara menyediakan Taksi Trans Lampung sebagai taksi resmi yang beroperasi di dalam bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan. Taksi trans lampung menggunakan sistem pembayaran argo yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan taksi bandara dan disahkan oleh Gubernur Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penggunaan tarif argo taksi yang digunakan pada Taksi Trans Lampung dan untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Penggunaan Tarif Argo Taksi Trans Lampung, apakah sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam etika bisnis Islam.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan dengan metode dokumentasi dan interview. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap pengguna jasa taksi trans lampung, didapati bahwa adanya ketidak adilan terhadap pengguna jasa taksi mengenai tarif buka pintu, hal ini mengakibatkan konsumen merasa dirugikan karena harus membayar lebih untuk tarif buka pintu dan adanya ketidak jelasan mengenai tarif disebabkan oleh pihak pengemudi taksi yang tidak menjelaskan terlebih dahulu mengenai tarif argo taksi kepada calon penumpang sehingga penumpang tidak mengetahi tarif pada taksi.
Penetapan tarif yang digunakan pihak Taksi Trans Lampung juga tidak sesuai dengan tarif penetapan yang telah dibuat olehpemerintah provinsi Lampung, dimana tarif yang telah dibuat oleh pemerintah menggunakan tarif tunggu dan tidak menggunakan tarif minimal, sedangkan pada taksi Trans Lampung menggunakan tarif minimal dan tidak menggunakan tarif tunggu. Dengan adanya penggunaan tarif minimal dan menghapuskan tarif tunggu, hal ini juga dapat menimbulkan kecurangan dalam proses pembayaran jasa taksidan merugikan salah satu pihak sehingga tidak sesuai dengan etika bisnis Islam yang menekankan pada prinsip kejujuran dan keadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 03:33 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 03:34 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4135 |
Actions (login required)
View Item |