Solihin, Aji Umar (2021) Syair Alhamziyah Annabawiyah Karya Ahmad Syauqi (Kajian Ilmu Arudh Walqowafi Bahr Kamil). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI AJI UMAR SOLIHIN -1603010007- BSA.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Syair adalah salah satu jenis karya sastra yang mana karya sastra mempunyai tiga jenis yaitu syair, prosa, dan seni. Syair merupakan suatu karya sastra yang dibat oleh sastrawan. Syair berkembang sesuai dengan imajinasi penyairnya, dan para penyairpun bermunculan disetiap kabilah arab. syair arab jahiliyah pada umumnya masih terikat dngan kaidah ilmu arudh wal qowafi yang memiliki susunan-susunan yang indah yang sesuai dengan wazn yang terdapat didalam kaidah ilmu arudh wal qowafi. seiring dengan perkembangan zaman, banyak syair yang tidak sesuai dengan kaidah ilmu arudh wal qowafi. Akan tetapi masih ada penyair modern yang mempertahankan kaidah ilmu arudh wal qowafi salah satunya yaitu ahmad syauqi dengan salah satu syairnya yang berjudul alhamziyah annabawiyah.

Adapun sebab penulis melakukan penelitian ini karena syair alhamziyyah annabawiyah karya ahmad syauqi mempunyai susunan dan unsur-unsur bahasa yang sangat indah, dan merupakan karya sastra dari pangeran penyair sehingga penulis tertarik untuk meneliti syair tersebut mengunakan kajian ilmu arud wal qowafi yang bertujuan untuk meneliti bahr yang digunakan dan perubahan perubahan yang terdapat didalamnya.

Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan metode pnlitian pustaka. Adapun didalam proses analisisnya menggunakan kajian ilmu arudh wal qowafi dengan referensi-referensi yang sudah dikumpulkan sebelumnya dan sudah dipelajari.

Peneliti mengambil judul syair alhamziyyah annabawiyyah karya ahmad syauqi kajian ilmu arudh wal qowafi bahr kamil, karena syair-syair karya ahmad syauqi sangat menarik untuk di teliti wazan dan perubahan-perubahannya dalam segi keilmuan arudh wal qowafi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa syair alhamziyyah annabawiyah menggunakan bahr kamil dan terdapat perubahan-perubahannya. Perubahan tersebut berupa zihaf idhmar, zihaf khozl dan waqsyi. Adapun illatnya berupa illat qoth’I, dan terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan wazan zihaf ataupun illat.

Actions (login required)

View Item