Munir, Ahmad Rofiuddin (2019) Hubungan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Dengan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadis di MTs PGRI 1 Labuhan Ratu Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI AHMAD ROFIUDDIN MUNIR 1281981 - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (3MB) | Preview |
Abstract
Al-Qur’an Hadis merupakan bagian dari kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs adalah salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an dan Hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadis-hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an Hadis memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan mata pelajaran Al-Qur’an Hadis secara kuantitatif dapat dilihat melalui perolehan nilai hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang telah disampaikan dalam kurun waktu tertentu. Hasil belajar Al-Qur’an Hadis dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar Al-Qur’an hadis ialah kemampuan membaca Al-Qur’an. Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan daya atau kesanggupan yang dimiliki dan dikuasai seseorang dalam menerjemahkan simbol tertulis (huruf) yang ada dalam Al-Qur’an ke dalam kata-kata lisan guna memperoleh pemahaman atas bacaan Al-Qur’an tersebut. Kemampuan membaca Al-Qur’an sangat erat hubungannya dengan ilmu tajwid karena ilmu tajwid merupakan washīlah(perantara)bagi seseorang agar dapat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan kata lain, jika seseorang ingin mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik , maka ia harus menguasai ilmu tajwid dengan baik pula.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adatidaknya hubungan kemapuan membaca Al-Qur’an dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis. Jenis penelitian ini adalah peneltian kuantitatif dengan lokasi penelitian berada di MTs PGRI 1 Labuhan Ratu, Lampung Timur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 50 siswa yang peneliti dapatkan dengan menggunakan cluster sampling. Metode pengumpulan data mengunakan tes, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapat nilai Chi Kuadrat (????2) hitung lebih besar dari pada Chi Kuadrat (????2) tabel, baik dalam taraf signifikan 1% mau pun pada taraf signifikan 5% yaitu 0,279 < 0,383 > 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hunbungan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis di MTsPGRI 1 Labahan Ratu, Lampung Timur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 02:37 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 02:37 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/607 |
Actions (login required)
View Item |