Wahyuni, Tri (2024) Analisis Rancangan Laporan Keuangan Pada Peternakan Ayam Petelur Di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI TRI WAHYUNI - 1903030020 - AKS.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah salah satu usaha yang didirikan oleh perorangan ataupun badan usaha, yang saat ini banyak dijalankan oleh masyarakat terutama di kalangan masyarakat ke bawah. Adanya peningkatan pada jumlah UMKM di Indonesia, tidak terlepas dari masalah-masalah yang menyebabkan kegagalan bagi para pelaku entitas. Terdapat beberapa faktor dapat menyebabkan kegagalan salah satunya disebabkan oleh manajemen yang alakadarnya sehingga masih sedikit UMKM yang melakukan pencatatan sesuai dengan Standar Keuangan Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Penelitian ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis UMKM dalam memahami dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, agar entitas dapat merancang sistem akuntansi keuangan sederhana yang dapat membantu dan memudahkan dalam membuat laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian adalah di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur bergerak pada perusahaan dagang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan berupa data primer atau hasil wawancara dari pemilik usaha peternakan ayam petelur dan data sekunder berupa catatan transaksi keuangan dari usaha peternak ayam petelur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rancangan laporan keuangan pada peternakan ayam petelur di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur dibuat oleh peneliti sudah sesuai berdasarkan SAK EMKM. Usaha peternakan ayam petelur Ainur Farm, Yunus Farm, Santoso Farm, Silo Farm dan Rizal Farm yang berlokasi di Desa Gantimulyo sebelumnya belum pernah melaksanakan penyusunan laporan keuangan sama sekali. Informasi keuangan yang ada hanya catatan sederhana yang terkadang dicatat kadang tidak. Hal ini masih belum sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku. Seperti yang diketahui bahwa dalam SAK EMKM laporan keuangan entitas mikro, kecil dan menengah lengkap minimal memiliki beberapa komponen yang harus dipenuhi antara lain adalah laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan. Usaha peternkaan ayam petelur tersebut dalam melaksanakan pengakuan, pengukuran, penyajian laporan keuangan belum pernah dilakukan, sehingga penerapan SAK EMKM belum sepenuhnya diterapkan pada usaha peternakan ayam petelur tersebut. Karena belum adanya dokumen-dokumen pelengkap yang dapat memudahkan dalam proses penyusunan laporan keuangan.

Kata Kunci: Rancangan Laporan Keuangan, Peternakan Ayam Petelur

Actions (login required)

View Item