Muftiyana, Fikri (2024) Analisis Kesalahan Fonologi Dalam Membaca Teks Bahasa Arab Pada Kelas 8 Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Kota Gajah Tahun Ajaran 2023/2024. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Fikri Muftiyana - 2001020004 - PBA.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Dalam pengucapan teks bahasa Arab yang baik, kita membutuhkan pengajaran tentang fonologi, ilmu yang mempelajari fungsi suara semantik dalam struktur kata dan kalimat dalam suatu bahasa. Hasil wawancara dengan guru bahasa Arab dan observasi pra-survei di kelas delapan menunjukkan kesalahan pengucapan yang berbeda dalam pengucapan fonologi dalam keterampilan membaca teks Arab yang dilakukan oleh siswa kelas delapan yang bukan pemula. Siswa kelas delapan yang harus memiliki pengetahuan atau berhasil mengucapkan bunyi dengan baik dan benar karena di kelas-kelas sebelumnya mereka dipelajari.

Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik dalam penelitian ini menggunakan Tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu dewan guru dan siswa dan data sekunder yaitu berupa buku, catatan, data sekolah dan dokumen pembelajaran . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan fonologi, faktor-faktor penyebab fonologi dan upaya guru dalam mengatasi kesalahan fonologi dalam membaca teks arab terutama membaca secara nyaring (membaca Jahriyah) pada siswa kelas 8 madrasah tsanawiyah nurul ulum kota gajah tahun ajaran 2023/2024.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa dalam membaca teks arab oleh siswa kelas 8 di madrasah nurul ulum kota gajah yaitu bentuk kesalahan fonologi terdapat pada huruf konsonan dan faktor linguistik penyebab nya karena fonem bahasa arab tidak ada padanannya dalam bahasa indonesia misalnya pada huruf tsa, kho, dzal, dhod, shod, tho, dzho, „ain, dan ghoin. Huruf-huruf tersebut cukup sulit diucapkan sehingga perlu banyaknya waktu dan latihan, selain itu bahasa arab juga memiliki beberapa huruf yang bentuknya hampir serupa, sehingga banyak siswa banyak siswa merasa kesulitan untuk membedakannya. sedangkan faktor non-linguistik yaitu pengaruh bahasa ibu, latar belakang pendidikan sebelumnya dan lingkungan sekitar. Upaya guru untuk megatasi nya yaitu dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memberi perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesullitan dan menyiapkan sarana prasarana yang belum ada.

Actions (login required)

View Item