Aly, Fahmy (2025) Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Nurul Anwar (Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Jiwa Wirausaha Santri). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF FAHMY ALY.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ketika peneliti tertarik dengan apa yang diterapkan oleh Pondok pesantren Nurul Anwar, Metro di mana terdapat upaya membentuk jiwa wirausaha santri di dalamnya. Namun, tidak hanya berorientasi pada praktik dan teori berwirausaha, Pondok Pesantren Nurul Anwar juga mengintegrasikan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Pendidikan kewirausahaan yang diterapkan. Tujuan peelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Nurul Anwar (Implementasi Nilai -Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Jiwa Wirausaha Santri).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami situasi sosial secara menyeluruh dan menemukan pola, hipotesis, dan teori baru. Ini karena masalah belum jelas, holistik, kompleks, dan penuh makna. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber adalah Pendiri Ponpes, Lurah Pengurus Santri putra dan putri, pengurus santri putra dan putri bagian Pendidikan, serta beberapa santri yang dipilih secara acak.

Pendidikan kewirausahaan di Ponpes Nurul Anwar, Metro dengan Implementasi nilai-nilai Pendidikan agama islam sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha santri dikatakan sudah cukup baik karena santri telah belajar menyusun kerangka kerja, mengikuti pembinaan di dalam kelas Pendidikan kewirausahaan, dan praktik langsung dengan menangani usaha yang disiapkan oleh ponpes yakni memelihara ikan lele, budidaya buah dan sayuran, ternak kambing,dan aksesoris dari manik-manik yang kemudian dipasarkan kepada warga sekitar, promosi melalui medsos, dan mengikuti bazar. Adapun bentuk implementasi nilai-nilai Pendidikan agama islam dalam upaya menanamkan jiwa wirausaha santri yakni kompetensi keilmuan Pendidikan kewirausahaan yang dimiliki santri untuk menjadi seorang wirausahawan tidak telepas dari sikap jujur, terbuka, adil, sopan santun, bertanggung jawab, percaya diri, dan tidak melupakan kewajiban sebagai umat muslim yang taat seperti solat lima waktu, sedekah, dan saling tolong-menolong dengan orang lain.

Kata kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Implementasi nilai-nilai Pendidikan agama islam, jiwa wirausaha

Actions (login required)

View Item