Lestari, Dwi Yanti Wahyu (2025) Analisis Penggunaan Shopee Paylater Pada Jual Beli Online dalam Tinjauan Ekonomi Islam (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2021). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF DWI YANTI WAHYU LESTARI-2103010023_ESY_FEBI_2025.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Jual beli Online ialah bentuk baru dari kegiatan ekonomi yang tidak ada sebelumnya di masa kenabian dan juga belum adanya pembahasan secara khusus di dalam bahasan kitab kuning oleh ulama fiqh. Shopee Paylater merupakan sebuah metode pembayaran berbelanja yang disediakan oleh PT. Commerce Finance dengan menyediakan fitur pembayaran beli sekarang bayar nanti atau bisa dikatakan serupa dengan jual beli kredit. Dalam ekonomi islam bentuk dari transaksi jual beli haruslah dilakukan atas dasar Ridha dan Ikhlas tanpa adanya paksaan dari salah satu pihak dan dalam ajaran ekonomi islam berhutang sangat tidak dianjurkan apabila tidak karena sesuatu yang sangat diperlukan dan juga dirasa bisa untuk melunasinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan shopee paylater pada jual beli online dalam tinjauan ekonomi islam yang dilakukan oleh Mahasiswa Ekonomi Syari’ah Angkatan 2021 IAIN Metro. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang bermaksud untuk mempelajari latar belakang serta keadaan interaksi lingkungan yang ada dilapangan secara intensif pada satuan sosial. Data yang tekumpul berupa data primer dan data sekunder dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa Teknik wawancara dan dokumentasi yang kemudian di analisis menggunakan tiga tahapan yakni reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data display), dan penarikan Kesimpulan (verification).

Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik kredit fitur shopee paylater pada jual beli online yang dilakukan oleh Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2021 IAIN Metro belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip ekonomi islam yaitu (prinsip tauhid) dan (prinsip kebebasan). Serta belum memenuhi syarat akad dalam jual beli kredit. Hal itu dikarenakan adanya bunga dan denda pada fitur shopee paylater serta termasuk jual beli yang memisahkan antara margin dengan harga yang hal tersebut dalam tinjauan ekonomi islam tidak diperbolehkan. Selain itu, persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Angkatan 2021 IAIN Metro tentang adanya fitur shopee paylater mengatakan memang sangat membantu dan memudahkan, akan tetapi jika dilihat dari tinjauan ekonomi islam mahasiswa tersebut tidak mempersalahkan dengan adanya unsur riba pada bunga 2,95% di fitur Shopee paylater dikarenakan bunga tersebut masih terbilang bunga yang kecil.

Kata Kunci : Ekonomi Islam; Jual Beli Online; Shopee Paylater

Actions (login required)

View Item