Khoirunisa, Arsila (2025) Peran Teman Sebaya dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Pelindung Kec. Gunung Pelindung, Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Arsila Khoirunisa _2101011011_PAI_2025.pdf Download (6MB)

Abstract

Teman sebaya merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial peserta didik yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap motivasi belajar mereka. Sebagai lingkungan terdekat setelah keluarga, teman sebaya dapat menjadi pendukung atau bahkan penghambat dalam proses pembelajaran. Interaksi positif antar teman sebaya mendorong siswa menjadi lebih percaya diri, aktif berdiskusi, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Namun, masih dijumpai peserta didik yang belum memanfaatkan keberadaan teman sebayanya secara optimal, seperti ketergantungan dalam mengerjakan tugas atau rendahnya rasa percaya diri untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan peran teman sebaya agar dapat memberikan dampak yang positif terhadap motivasi belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teman sebaya dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Gunung Pelindung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dijamin menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran teman sebaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilihat melalui beberapa aspek, yaitu: 1) Teman sebaya sebagai sarana interaksi dan keterlibatan, terlihat dari kebiasaan siswa saling mengingatkan tugas sekolah, bertanya kepada teman saat kesulitan memahami materi, aktif berdiskusi saat mengerjakan tugas kelompok, serta mengikuti semangat belajar teman yang lebih rajin; 2) Teman sebaya sebagai tutor dalam pembelajaran, di mana teman sebaya dengan sukarela menjelaskan materi menggunakan bahasa sederhana dan memberi contoh dari kehidupan sehari-hari yang mudah dipahami; 3) Teman sebaya sebagai sumber dukungan akademik dan emosional, yang tercermin dari kebiasaan saling membantu dalam memahami materi, berbagi catatan, belajar bersama sebelum ujian, serta memberikan semangat kepada teman yang kurang percaya diri melalui kata-kata motivatif, 4) Teman sebaya sebagai sarana kerja sama dan persaingan positif, yang terlihat dari adanya pembagian tugas yang adil dalam kelompok, rasa tanggung jawab bersama, serta munculnya semangat untuk tidak tertinggal dari teman yang berprestasi.

Kata Kunci: Teman Sebaya, Motivasi Belajar, Peserta Didik

Actions (login required)

View Item