Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pola Nafkah Pendidikan Anak pada Perceraian di Luar Pengadilan (Studi di Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur)

Nurmala, Pidia (2025) Pola Nafkah Pendidikan Anak pada Perceraian di Luar Pengadilan (Studi di Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[thumbnail of Pidia Nurmala_2102011012_HKI_2025.pdf] PDF
Pidia Nurmala_2102011012_HKI_2025.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perceraian di luar pengadilan agama masih menjadi masalah krusial dalam sistem hukum perkawinan di Indonesia. Meskipun Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah ditetapkan lebih dari 50 tahun, namun masalah Perceraian di luar pengadilan belum dapat diselesaikan oleh negara
secara komprehensif. Akibat dari Perceraian yang dilakukan di luar Pengadilan menimbulkan dampak kepastian hukum serta pemenuhan hak dan kewajiban orang tua terhadap anak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perceraian di luar pengadilan yang marak terjadi di Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, serta dampaknya terhadap pemenuhan hak nafkah terutama pada hak nafkah pendidikan anak.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menjelaskan pola pemberian nafkah Pendidikan anak. 2). Menjelaskan faktor dan penghambat pemberian nafkah anak. 3). Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat tidak terpenuhinya nafkah pendidikan terhadap anak. Jenis Penelitian yang di lakukan adalah Penelitian Lapangan. Pengumpulan data di lakukan dengan Teknik wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan analisis Kualitatif dengan kerangka berfikir induktif.

Hasil Penelitian ini menunjukan:1). Pemenuhan nafkah pendidikan anak pasca perceraian di luar pengadilan di Desa Bungkuk belum optimal. Banyak ayah tidak memberi nafkah atau jumlahnya tidak mencukupi, diperburuk oleh ketiadaan putusan resmi pengadilan agama yang melemahkan dasar hukum penegakan kewajiban tersebut 2). Faktor pendukung pemenuhan nafkah pendidikan anak adalah kesadaran moral dan agama ayah terhadap tanggung jawabnya, meskipun telah bercerai. Beberapa ayah tetap rutin memberi nafkah meski jumlahnya terbatas. Faktor penghambat antara lain: (a) anggapan ibu cukup mampu, (b) kurangnya kesadaran ayah, (c) hambatan ekonomi, dan (d) buruknya komunikasi antara mantan pasangan. 3). Dampak dari tidak terpenuhinya nafkah pendidikan anak mencakup terbatasnya akses pendidikan, gangguan psikologis, meningkatnya beban ibu atau keluarga pengasuh, serta ketimpangan dalam pengasuhan dan pemenuhan kebutuhan anak.

Kata Kunci: Perceraian di Luar Pengadilan, Nafkah Pendidikan Anak, Implikasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung
Date Deposited: 01 Jul 2025 07:45
Last Modified: 01 Jul 2025 07:45
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11241

Actions (login required)

View Item View Item