Wardani, Nur Sukma Suci Tia (2025) Kendala Hakim dalam Mewujudkan Keadilan pada Persidangan Online di Pengadilan Agama Metro Kelas IA. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
NUR SUKMA SUCI TIA WARDANI_2102010013_HKI_2025.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kemajuan teknologi sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan persidangan di lingkungan Mahkamah Agung, termasuk di Pengadilan Agama Metro Kelas IA. Hal inilah yang menyebabkan adanya pergeseran system peradilan dari offline menjadi online dengan menggunakan aplikasi e-court. E-court merupakan sebuah sistem digital atau online dengan teknologi yang dijalankan oleh Pengadilan Agama Metro Kelas IA. Persidangan online dengan menggunakan aplikasi e-court memang memiliki beberapa kelebihan, namun juga menimbulkan kendala pada Hakim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala Hakim dalam mewujudkan keadilan pada persidangan online dan mengetahui strategi Hakim dalam mengatasi kendala untuk mewujudkan keadilan pada persidangan online. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara ini dilakukan dengan Hakim, Panitera, Kasubag Perencanaan Ti dan Pelaporan, serta Petugas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pengadilan Agama Metro Kelas IA.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendala yang dialami oleh Hakim dalam mewujudkan keadilan pada proses persidangan online yaitu masyarakat yang gagap akan teknologi, server aplikasi down, pihak penggugat yang tidak menjelaskan secara detail dalam surat gugatannya sehingga Hakim kesulitan menentukan pokok perkara, menentukan alat bukti yang relevan, dan beresiko gugatan tidak dapat diterima serta menghambat proses persidangan, selain itu, apabila pihak tergugat tidak mengirimkan jawaban gugatanya maka termasuk juga kedalam sebuah hambatan yang didapat oleh Hakim dalam mewujudkan keadilan karena menjadikan ketidakjelasan posisi hukum, hambatan dalam menjalankan asas audi et alteram partem, prosedur hukum yang terhambat serta berpotensi terabaikannya keadilan substantif.
Dalam menyelesaikan kendala yang terjadi, Hakim melakukan beberapa cara berikut ini: mengadakan sosialisasi mengenai e-court kepada masyarakat, membantu dan mengarahkan masyarakat dalam mendaftarkan persidangan online dan proses persidangan online, memberi kesempatan untuk menjelaskan gugatan pada saat persidangan atau memberikan kesempatan penggugat untuk memperbaiki surat gugatan, dan memberikan kesempatan bagi pihak tergugat untuk mengirmkan jawaban gugatan dalam beberapa hari yang sudah ditentukan. dan apabila pihak tergugat tetap tidak mengimkan jawaban gugatannya maka Hakim akan menjatuhkan putusan secara verstek.
Kata Kunci: Kendala Hakim, Persidangan Online, E-Court, Keadilan, Pengadilan Agama
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 04:07 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 04:07 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11264 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |