Rahma, Aulia (2025) Persepsi Calon Jemaah Haji Terhadap Kebijakan Istitha’ah Kesehatan Studi Pada Kementerian Agama Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF AULIA RAHMA_2103040002_MHU_2025.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Haji merupakan ibadah tahunan yang dilaksanakan oleh umat islam dari seluruh dunia dan merupakan rukun islam yang kelima. Ibadah ini memiliki dimensi spiritual, fisik, dan sosial yang sangat kuat sehingga membutuhkan kesiapan fisik yang memadai. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menetapkan kebijakan istitha‟ah kesehatan sebagai upaya untuk memastikan bahwa calon jemaah haji memiliki kondisi kesehatan yang layak untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Kebijakan ini memicu beragam persepsi dari calon jemaah haji baik dari segi pemahaman, sikap maupun tindakan mereka terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan penetapan istitha‟ah kesehatan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi calon jemaah haji terhadap kebijakan istitha‟ah kesehatan, dengan mengambil studi pada Kementerian Agama Kota Metro. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif dengan mencari data langsung di lapangan. Data diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat, seperti petugas dari Kementerian Agama Kota Metro, Dinas Kesehatan Kota Metro, serta 15 Calon Jemaah Haji Reguler Kota Metro yang akan berangkat tahun 2025. Selain itu peneliti juga mengumpulkan dokumentasi dari lapangan sebagai bagian dari pengamatan langsung. Untuk memperkuat analisis digunakan juga sejumlah sumber bacaan dan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum calon jemaah haji memiliki persepsi yang positif terhadap kebijakan istitha‟ah kesehatan. Dari persepsi kognitif sebagian besar informan memahami pentingnya kebijakan ini dalam mendukung kelancaran ibadah haji. Dari persepsi afektif calon jemaah haji menunjukkan sikap menerima dan mendukung pelaksanaan kebijakan. Sementara persepsi konatif calon jemaah haji bersedia mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan haji yang telah ditetapkan. Meski begitu, penelitian ini juga menemukan adanya kendala berupa kurangnya informasi yang jelas dan pemahaman yang kurang merata terkait kebijakan istitha‟ah kesehatan sebagai syarat pelunasan Bipih. Dengan demikian meskipun kebijakan tersebut mendapatkan tanggapan positif, peningkatan efektivitas sosialisasi masih perlu ditingkatkan agar implementasinya berjalan lebih optimal.

Kata Kunci: Persepsi, Calon Jemaah Haji, Kebijakan, Istitha‟ah Kesehatan

Actions (login required)

View Item