Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Problematika Distribusi Zakat Fitrah di Pondok Pesantren Al Falah Sukaraja Nuban (Analisis Perluasan dari Makna Fi Sabillah)

Mansyur, Muhamad Khoiril (2025) Problematika Distribusi Zakat Fitrah di Pondok Pesantren Al Falah Sukaraja Nuban (Analisis Perluasan dari Makna Fi Sabillah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[thumbnail of MUHAMAD KHOIRIL MANSYUR_1902020016_HESY_2025.pdf] PDF
MUHAMAD KHOIRIL MANSYUR_1902020016_HESY_2025.pdf

Download (4MB)

Abstract

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian sosial. Salah satu asnaf penerima zakat adalah Fi sabilillah, yang awalnya dipahami sebagai pejuang di jalan Allah, namun dalam konteks modern maknanya meluas mencakup dakwah, pendidikan dan pelayanan umat. Perluasan makna ini menimbulkan perdebatan, khususnya mengenai kelayakan guru pesantren termasuk yang bergaji dari pemerintah menerima zakat fitrah dalam kategori Fi sabilillah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menjelaskan dasar pemikiran yang digunakan dalam menentukan guru sebagai mustahik zakat fitrah dan menganalisis kesesuaiannya dengan hukum Islam, sekaligus merumuskan standar yang lebih adil dan tepat sasaran dalam pendistribusian zakat fitrah di masyarakat.

Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini, adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Problematika Distribusi Zakat Fitrah Di Pondok Pesantren Al Falah Sukaraja Nuban? 2. Bagaimana Praktek Pemberian Zakat Fitrah Dengan Analisis Perluasan Dari Makna Fi Sabillah di Pondok Pesantren Al Falah Sukaraja Nuban? Alasan dilaksanakannya penelitian agar dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat secara umum agar dapat memahami konsep Fi sabilillah, bidang kajian fiqh dan manajeman zakat yang terjadi di dalam Pondok Pesantren Al Falah Sukaraja Nuban.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan praktik pengelolaan dan distribusi zakat fitrah kepada asnaf Fi sabilillah di Pondok Pesantren Al-Falah Sukaraja Nuban, Lampung Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari amil zakat, tokoh masyarakat, dan para guru di pesantren. Validitas data dijaga dengan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Analisis data dilakukan secara induktif, dengan menarik kesimpulan umum dari temuan-temuan khusus di lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi zakat fitrah di Pondok Pesantren Al Falah menghadapi sejumlah tantangan, seperti persoalan prioritas mustahik, kurangnya transparansi, dan ketidakseimbangan antara kebutuhan internal pesantren dan masyarakat sekitar. Zakat juga diberikan kepada santri kurang mampu dan guru sebagai bagian dari Fi sabilillah, meskipun hal ini memunculkan perbedaan pandangan di masyarakat. Berdasarkan pandangan ulama kontemporer dan fatwa MUI, guru dianggap berjihad melalui pendidikan agama. Perluasan makna Fi sabilillah ini membawa dampak positif terhadap kualitas pendidikan, penguatan dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Kata Kunci : Zakat Fitrah, Fi sabilillah, Distribusi Zakat dan Pondok Pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung
Date Deposited: 08 Jul 2025 02:48
Last Modified: 08 Jul 2025 02:48
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11290

Actions (login required)

View Item View Item