Andrea, Tiara Rahma (2025) Pemahaman Masyarakat Tentang Resiko Pernikahan Dini terhadap Hak-Hak Reproduksi Perempuan (Studi Kasus di Desa Pakuan Baru, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
Tiara Rahma Andrea_1802031024_HKI_2025.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pernikahan usia dini yang marak terjadi terlepas dari adat istiadat dan budaya masyarakat. Misalnya seorang gadis dewasa yang masih berusia 20 tahun sudah dianggap perawan tua, sehingga banyak orang tua yang terburu-buru menikahkan anak gadisnya walaupun usianya masih dibawah standar ideal, sehingga undang-undang yang dibuat sebagian tidak berlaku di suatu daerah tertentu meskipun undang-undang tersebut sudah ada sejak dahulu. Pernikahan usia Dini juga membawa dampak negatif bagi keberlangsungan hidup berumah tangga, menikah dini juga membawa dampak negatif bagi hak-hak reproduksi perempuan. Berdasarkan pra survey peneliti di desa Pakuan Baru, pemahaman masyarakat di desa Pakuan Baru Way Kanan masih sangat awam terhadap risiko-resiko yang akan dialami pada anak perempuan yang menikah pada usia dini.
Maka pertanyaan penelitian ini ialah bagaimana masyarakat desa pakuan baru Way Kanan memahami resiko pernikahan dini terhadap hak-hak reproduksi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pemahaman masyarakat terhadap pernikahan dini yang berkaitan dengan hak-hak reproduksi perempuan di desa Pakuan Baru Way Kanan. Jenis penelitian ini aialah penelitian kualitatif lapangan dengan sifat penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti ialah teknik analisis kualitatif. Peneliti menggunakan pola berpikir induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang hak-hak reproduksi perempuan berkaitan dengan faktor-faktor yang diterimanya seperti sumber informasi, pengetahuan, keterlibatan dan lingkungan yang mendukung. Masyarakat mengetahui dampak negatif dari pernikahan dini, mengetahui dalam hal ini dapat diartikan bahwasannya seseorang hanya sebatas mengetahui dan tidak memahami lebih dalam. Pemahaman masyarakat di Desa Pakuan Baru tentang dampak negatif atau resiko yang ditimbulkan apabila seseorang menikah dini yang berkaitan dengan hak-hak reproduksi perempuan yaitu sebagai berikut : pemahaman pelaku pernikahan dini yaitu bayi dapat mengalami keguguran, bayi dapat lahir dengan premature atau lahir sebelum waktunya, bayi dapat lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan reproduksi, resiko meninggal dunia karena terjadinya komplikasi kehamilan.
Kata kunci : Pernikahan Dini, Hak-Hak Reproduksi perempuan, Pemahaman Masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 03:50 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:50 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11324 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |