Fauzan, Ahmad (2025) Pandangan Hakim terhadap Kepentingan Terbaik Anak dalam Penetapan Hak Asuh Anak di Pengadilan Agama Sukadana. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF AHMAD FAUZAN_2102010001_HKI_2025.pdf Download (1MB)

Abstract

Pentingnya perlindungan hukum terhadap anak pasca perceraian orang tua, terutama dalam hal penentuan pihak yang paling layak mengasuh anak demi masa depannya yang lebih baik. penetapan hak asuh tidak hanya menjadi proses hukum semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral dan sosial bagi para hakim dalam memastikan anak tetap tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan
penuh kasih sayang. Anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki hak-hak dasar yang harus dipenuhi secara optimal, baik dari sisi fisik, psikologis, maupun sosial. Oleh karena itu, dalam setiap perkara perceraian yang menyangkut hak asuh, pendekatan yang digunakan seharusnya mengedepankan prinsip
kepentingan terbaik anak (best interest of the child) sebagai prioritas utama.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pandangan serta pertimbangan hakim dalam menetapkan hak asuh anak berdasarkan prinsip kepentingan terbaik anak di Pengadilan Agama Sukadana. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan konseptual
(conceptual approach).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para hakim di Pengadilan Agama Sukadana menjadikan prinsip kepentingan terbaik anak sebagai landasan utama dalam memutuskan hak asuh. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan meliputi kedekatan emosional anak dengan orang tua, kemampuan dalam memenuhi kebutuhan anak, lingkungan tempat tinggal, riwayat kekerasan, pendapat anak, dukungan dari keluarga besar, rekam jejak dan perilaku orang tua, ketersediaan waktu dan konsistensi pengasuhan.

Kata Kunci: Kepentingan Terbaik Anak, Hak Asuh Anak, Pandangan Hakim, Pengadilan Agama Sukadana.

Actions (login required)

View Item