Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Hutang Bersyarat Dalam Bentuk Pemberian Modal Pada Sektor Pertanian Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah)

Annisa, Zulfi Wahida (2020) Hutang Bersyarat Dalam Bentuk Pemberian Modal Pada Sektor Pertanian Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
ZULFI WAHIDA ANNISA 1502040277 ESY - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hutang piutang ini merupakan sebuah akad yang bertujuan untuk tolong-menolong, bukan sebagai pengembangan modal. Sehingga syarat tambahan yang ditetapkan pihak piutang itu tidak diperbolehkan. Praktek hutang piutang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cirebon adalah hutang bersyarat. Praktik hutang piutang ini sudah cukup lama dilakukan oleh masyarakat setempat. Dengan jaminan kepemilikan sawah dan menggunakan sistem kepercayaan, sehingga pelaksanaan hutang piutang sangat mudah diakses dibandingkan meminjam uang di lembaga keuangan. Melihat permasalahan yang terjadi peneliti tertarik untuk meneliti pokok masalahnya sebagai berikut: bagaimana hutang bersyarat dalam pemberian modal pada sektor pertanian perspektif etika bisnis Islam di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah?

Adapun jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemberi modal dan petani. Sedangkan dokumentasi dilakukan di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah. Semua data tersebut dianalisis secara kualitatif dengan metode berpikir induktif.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah dapat diketahui bahwa dimana pemberi modal memberikan pinjaman modal kepada petani dengan syarat hasil panen dari petani tersebut dijual kepada si pemberi modal dan memberikan potongan harga per kilo dari hasil panennya. Seharusnya dalam melakukan pemberian modal atau hutang kepada petani bukan karena semata-mata ingin mencari keuntungan saja, tetapi harus mengedepankan etika bisnis Islam yang sesuai dengan syariat Islam. Sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Dengan demikian praktik hutang bersyarat di Desa Cirebon Kecamatan Kotagajah belum sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip nilai ketuhanan, tolong-menolong, dan nilai keadilan. Sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
6

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 18 Jan 2020 02:07
Last Modified: 18 Jan 2020 02:07
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1135

Actions (login required)

View Item View Item