Khoir, Zulfa Sajida (2025) Analisis Wacana Kritis Dalam Istilah ‘Gemoy’ Pada Pilpres 2024 (Studi Media Online). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
ZULFA SAJIDA KHOIR_2104011015 _KPI_2025.pdf - Other Download (2MB) |
Abstract
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia menampilkan berbagai dinamika komunikasi politik, salah satunya penggunaan istilah “gemoy” yang viral di media sosial dan dimanfaatkan dalam pemberitaan media online. Istilah ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ekspresi publik, tetapi juga sebagai alat politik yang membentuk citra kandidat tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna, fungsi, dan ideologi di balik penggunaan istilah “gemoy” melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough. Data diperoleh dari artikel dan berita di media online yang membahas istilah tersebut dalam konteks Pilpres 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah “gemoy” digunakan secara strategis untuk membangun kedekatan emosional dengan pemilih muda, menciptakan citra santai dan menyenangkan terhadap kandidat, serta mereduksi ketegangan politik dalam ruang publik.
Wacana ini juga mencerminkan dominasi ideologi tertentu yang berusaha menormalisasi politik identitas dalam bentuk yang lebih populer dan ringan. Kesimpulannya, istilah “gemoy” bukan sekadar lelucon politik, melainkan bagian dari strategi wacana yang mengandung muatan ideologis dalam kontestasi politik nasional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Asna Aprillina IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 08:40 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 08:40 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |