Darwis, Annisa (2025) Tinjauan Akad Muzara’ah pada Sistem Bagi Hasil Pertanian (Studi Kasus di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
Annisa Darwis_2003011014_ESY_2025.pdf Download (5MB) |
Abstract
Muamalah merupakan aktifitas yang dilakukan semua orang untuk melakukan muamalah perlu sebuah akad, yaitu hubungan timbal balik manusia satu dengan yang lainnya. hal tersebut menjadi dasar bagi hasil di masyarakat khususnya akad muzara’ah dalam bagi hasil pertanian di Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur. Dalam teori muzara’ah, terdapat rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar akad dianggap sah menurut hukum Islam. Rukun-rukun tersebut meliputi adanya dua pihak yang berakad (pemilik dan penggarap), objek kerja sama berupa hasil pertanian dari lahan yang dikelola, serta ijab dan qabul yang menunjukkan adanya kesepakatan. Selain itu, syarat-syarat muzara’ah mencakup kejelasan status pihak-pihak yang berakad (baligh dan berakal), kejelasan lahan dan bibit yang akan ditanam, penyerahan penuh lahan kepada penggarap, serta kejelasan dalam proporsi hasil panen yang disepakati sejak awal. Jika salah satu dari unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi, maka akad muzara’ah dianggap tidak sah dan tidak memenuhi ketentuan syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad muzara’ah pada sistem bagi hasil pertanian di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yakni sumber data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa akad muzara’ah di Desa Labuhan Ratu telah dilaksanakan dengan baik, namun Namun, masih ditemukan beberapa kasus yang tidak sah secara fiqih karena kurangnya penyerahan penuh lahan atau ketidakjelasan kesepakatan. Peneliti ini juga menemukan bahwa akad muzara’ah memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Kata Kunci: Akad Muzara’ah, Sistem Bagi Hasil Pertanian, Desa Labuhan Ratu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 08:20 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 08:20 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |