Juwita, Femi Alya (2025) Pengaruh Persepsi Technology Acceptance Model (TAM) dan Fear Of Missing Out (FOMO) Terhadap Pembelian Implusif Mahasiswa FEBI di Marketplace (Studi pada Mahasiswa FEBI UIN Jurai Siwo Lampung). Undergraduate thesis, UIN Jurai Siwo Lampung.

PDF FEMI ALYA JUWITA_2103012015_ESY_2025.pdf Download (5MB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan dalam pola konsumsi masyarakat, termasuk di kalangan mahasiswa yang seringkali melakukan pembelian secara tidak terencana (impulsif). Technology Acceptance Model (TAM) yang menjelaskan bagaimana individu menerima dan menggunakan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari, sementara Fear Of Missing Out (FOMO) merupakan perasaan cemas atau takut seseorang akan tertinggal informasi, pengalaman, atau tren yang sedang berlangsung, terutama ketika melihat aktivitas orang lain di media sosial atau lingkungan sekitar. Kedua hal ini diduga mempengaruhi pembelian impulsif di kalangan mahasiswa oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) (X1) dan Fear Of Missing Out (FOMO) (X2) terhadap pembelian impulsif(Y) mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jurai Siwo Lampung.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 290 mahasiswa angkatan 2021-2024. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan telah melalui uji validitas dan reliabilitas lalu hasilnya dianalisis dengan uji asumsi klasik untuk selanjutnya dilakukan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS V26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara persepsi Technology Acceptance Model (TAM) (X1) terhadap pembelian impulsive mahasiswa, dilihat dari nilai t hitung untuk variabel TAM adalah sebesar 4,360, sedangkan nilai t tabel sebesar 1,968 Maka dapat dikatakan t hitung (4,360) > t tabel (1,968) dan nilai signifikansi < 0,05 (yaitu 0,00). Selain itu, Fear Of Missing Out (FOMO) (X2) juga berkontribusi signifikan terhadap pembelian impulsive dilihat dari nilai t hitung yang dihasilkan variabel gaya hidup sebesar 8,128, sementara nilai t tabel sebesar 1,968 dan nilai signifikansi < 0,05 (yaitu 0,00), dapat disimpulkan bahwa t hitung (8,128) > t tabel (1,968). Secara simultan, penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) (X1) dan , Fear Of Missing Out (FOMO) (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian impulsif (Y) mahasiswa.

Kata Kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Fear Of Missing Out (FOMO), dan Pembelian Impulsif Mahasiswa

Actions (login required)

View Item