Saputri, Della (2025) Sesan dalam Perkawinan Masyarakat Adat Pepadun Lampung dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
DELLA SAPUTRI_2002010005_HKI_2025.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perceraian merupakan putusnya suatu ikatan hubungan antara suami dan istri yang berarti putusnya hukum perkawinan sehingga keduanya tidak lagi berkedudukan menjadi suami istri dan tidak lagi menjalani kehidupan bersama pada suatu rumah tangga. Seseorang dalam hidupnya tentu ingin melaksanakan perkawinan sekali dalam seumur hidupnya, apabila terjadi perceraian (cerai hidup) status kepemilikan sesan ini membuat perselisihan antara suami dan istri tentang siapa yang harus memiliki sesan sehingga berdampak negatif pada salah satu pihak yang seharusnya berhak atas sesan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan, yang mana konsep pemilihan metode penelitian ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengumpulkan informasi dari responden menggunakan wawancara, yang memungkinkan peneliti untuk memperoleh jawaban secara eksploratif dan berkembang.
Dalam kasus perceraian, harta bersama yang diperoleh selama pernikahan dibagi antara kedua belah pihak berdasarkan kesepakatan atau aturan adat. Jika tidak ada kesepakatan, tokoh adat akan membantu menengahi dan memberikan saran agar tercapai pembagian yang adil dan memuaskan kedua belah pihak. Kemudian, kepemilikan harta sesan yang sifatnya harta warisan, jika kedua pasangan melakukan perceraian, maka harta sesan sepenuhnya milik perempuan. Pembagian harta setelah perceraian harus dipisahkan antara harta sesan dan harta yang diperoleh bersama. Adapun harta sesan yang sifatnya hadiah maka harta tersebut menjadi milik berdua, jika perceraian didasari kesalahan salah satu pihak, maka pihak yang merasa dirugikan yang akan memiliki harta tersebut. Dalam kasus perceraiain karna kematian, maka pembagian harta sesan sesuai dengan kesepakatan antara kedua keluarga, jika tidak belum ada kesepakatan ketua adat yang akan membantu menengahinya serta memberi saran.
Kata kunci: Sesan, Perkawinan Masyarakat Adat Pepadun Lampung, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:48 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:48 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11629 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |