Fransiska, Devi (2025) Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMA Purnama Trimurjo. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Devi Fransiska_2101012012_PAI_2025.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Perkembangan intelektual dan emosional anak biasanya terganggu ketika orang tuanya bercerai. Apabila hal ini terjadi, anak akan mengalami kesulitan belajar, yang dapat berdampak pada hasil belajarnya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa orang tua sangat berperan penting perkembangan intelektual dan emosional anak. Orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan dorongan segala hal termasuk dorongan akademik.

Identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu perceraian orang tua dapat menimbulkan dampak psikologis dan emosional yang mempengaruhi konsentrasi, motivasi dan hasil belajar peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Adakah pengaruh perceraian orang tua terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Purnama Trimurjo?”. Adapun tujuan dalam peelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceraian orang tua terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Purnama Trimurjo. Hipotesis yang peneliti ajukan sebagai jawaban sementara dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh pengaruh perceraian orang tua terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Purnama Trimurjo”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto , serta metode deskriptif untuk menggambarkan hubungan antar variabel. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang orang tuanya bercerai, sebanyak 14 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket (quesioner) dan dokumentasi nilai hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36% peserta didik dari keluarga bercerai berada pada kategori hasil belajar “Kurang”, dan 21% pada kategori “Sangat Kurang”, serta 29% dalam kategori “Cukup” sementara hanya 14% yang masuk kategori “Baik”. Sebaliknya, peserta didik dari keluarga utuh memiliki presentase 21% kategori “Sangat Baik”, 43% dalam kategori “Baik”, 21% dalam kategori “Cukup” dan hanya 15% yang masuk kategori “Kurang”. Pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier sederhana, uji chi-kuadrat dan koefisien kontingensi membuktikan adanya pengaruh negatif dan signifikan yang kuat antara perceraian orang tua dengan rendahnya hasil belajar peserta didik.

Kata Kunci : Perceraian orang tua, hasil belajar, Pendidikan Agama Islam

Actions (login required)

View Item