Fanani, Muhammad Zaenal (2025) Pengaruh Judi Online Terhadap Kasus Perceraian di Kota Bandar Lampung (Studi di Pengadilan Agama Tanjung Karang). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF MUHAMMAD ZAENAL FANANI_2002011014_HKI_2025.pdf Download (1MB)

Abstract

Judi online sering kali menyebabkan masalah yang serius bagi individu atau keluarga, tetapi bisa jadi karena faktor orang yang malas bekerja ahirnya mereka melakukan judi online yang mana nanti dapat berdampak pada keutuhan keluarganya. Di Kota Bandar Lampung, dengan tingkat pendapatan masyarakat yang bervariasi, masalah keuangan ini bisa lebih akut, terutama pada keluarga yang mengandalkan pendapatan harian, ketika suami atau istri menghabiskan uang keluarga untuk berjudi, maka dapat memperburuk kondisi ekonomi rumah tangga yang dapat berdampak pada perceraian. Peneliti ingin melihat lebih lanjut apakah perceraian yang terjadi di Kota Bandar Lampung banyak di sebabkan karena judi online, dan fokus penelitian ini yaitu pada apakah faktor ekonomi dapat menyebabkan orang melakukan aktivitas ilegal (judi online) yang dapat mengakibatkan perceraian.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian yaitu di Pengadilan Agama Tanjung Karang untuk menganalisis kasus perceraian yang terjadi di Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini menggunakan dua (2) sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun wawancara pada penelitian ini ditujukan kepada hakim pengadilan agama Tanjung Karang, Panitera Pengadilan Agama Tanjung Karang dan pihak yang melakukan judi online.

Hasil penelitian ini yaitu perceraian yang terjadi di Kota Bandar Lampung dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan, seperti perselisihan terus-menerus, persoalan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, hingga perselingkuhan, dengan dominasi gugatan cerai berasal dari pihak istri. Dan faktor utama yang mencolok dalam perselisihan yang terus menerus tersebut adalah kecanduan judi online, khususnya pada pihak suami, yang menyebabkan hilangnya kemampuan dalam memenuhi kewajiban nafkah dan menciptakan krisis kepercayaan serta ketidaknyamanan emosional dalam rumah tangga.

Kata Kunci : Judi Online, Perceraian, Pengadilan Agama

Actions (login required)

View Item