Agustin, Melinda (2025) Efektivitas Penerapan Pencatatan Nikah Melalui Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF MELINDA AGUSTIN_1802030017_HKI_2025.pdf Download (4MB)

Abstract

Pencatatan nikah merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak-hak pasangan suami istri serta anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut. SIMKAH hadir sebagai solusi digital yang ditawarkan oleh Kementerian Agama untuk menggantikan sistem pencatatan manual yang dinilai kurang efisien dan rawan kesalahan. Adanya SIMKAH diharapkan dapat memudahkan dan mengefisiensikan proses administrasi pencatatan pernikahan yang sebelumnya dalam proses input data dilakukan secara manual. Namun dalam pelaksanaannya, SIMKAH belum berjalan secara maksimal karena keterbatasan fasilitas dan kondisi lapangan yang terkadang kurang mendukung. Banyak KUA yang akses internetnya masih susah, sehingga penggunaan aplikasi ini menjadi terhambat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana efektivitas penerapan pencatatan nikah melalui Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan mengkaji kesesuaian antara ketentuan normatif (das sollen) dan realitas pelaksanaan di lapangan (das sein). Teknik Pengumpulan Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan dengan pegawai KUA, operator SIMKAH, serta calon pengantin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIMKAH di KUA Kecamatan Batanghari sudah cukup efektif dalam mendukung kelancaran proses pencatatan nikah, terutama dalam hal penyimpanan data dan penerbitan dokumen pernikahan. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang memahami teknologi, jaringan internet yang kurang stabil, dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan demikian, meskipun SIMKAH telah membawa dampak positif dalam reformasi administrasi pencatatan nikah, diperlukan upaya peningkatan sarana pendukung dan pelatihan bagi petugas KUA serta edukasi kepada masyarakat guna mencapai efektivitas yang optimal.

Kata Kunci: Efektifitas, Pencatatan Nikah, SIMKAH, KUA

Actions (login required)

View Item