Pratama, M. Egi (2025) Konsep Take Over Kredit Sepeda Motor dalam Perspektif Hawalah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF M. EGI PRATAMA_1802090019_HESY_2025.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena umum dalam masyarakat, yaitu praktik Take over kredit sepeda motor yang sering dilakukan tanpa prosedur resmi dari lembaga pembiayaan. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan persoalan hokum positif, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan praktik tersebut dari perspektif hukum Islam. Dalam konteks fikih muamalah, praktik Take over kredit memiliki kemiripan dengan akad Hawalah, yaitu pengalihan kewajiban utang dari satu pihak kepada pihak lain dengan persetujuan semua pihak yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian praktik Take over kredit sepeda motor dengan konsep Hawalah dalam hukum Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka (library research), dengan sumber data yang berasal dari kitab-kitab fikih klasik dan kontemporer, fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), serta peraturan pembiayaan syariah di Indonesia. Secara teoritis, penelitian ini mengkaji rukun dan syarat Hawalah, pendapat ulama lintas mazhab, serta implementasi akad Hawalah dalam lembaga keuangan syariah modern. Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktik Take over kredit dapat dibenarkan secara syariah apabila memenuhi seluruh unsur Hawalah: adanya muhil (pihak yang mengalihkan utang), muhal (pihak yang memberi piutang), muhal 'alaih (pihak
yang menerima pengalihan), serta kerelaan dan kejelasan utang. Namun, jika dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan lembaga pembiayaan, maka praktik tersebut bertentangan dengan prinsip syariah dan berisiko menimbulkan sengketa hukum. Take over kredit sepeda motor dapat dikategorikan sebagai bentuk Hawalah yang sah menurut hukum Islam, selama dilakukan secara formal, disetujui semua pihak, dan bebas dari unsur riba, gharar, serta tadlis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dan lembaga keuangan syariah dalam memahami batasan hukum Take over kredit agar sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Kata Kunci: Take over, Kredit Sepeda Motor, Hawalah, Fikih Muamalah, Hukum Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item