Fauzi, Muhammad Ngirfan (2025) Akad dalam Operasional Bank Sampah Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada Bank Sampah Bumi Sai Wawai di Desa Banjar Rejo, Kec. Batanghari,. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF MUHAMMAD NGIRFAN FAUZI_1902022013_HESY_2025.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memahami penerapan akad dalam operasional Bank Sampah Bumi Sai Wawai, serta menelaah kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Fokus penelitian diarahkan pada jenis akad yang digunakan serta mekanisme perlindungan hukum dalam pelaksanaannya, mengingat pentingnya pengelolaan sampah berbasis syariah sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini, adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Akad Transaksi Syariah dalam Operasional Bank Sampah Bumi Sai Wawai Di Desa Banjarrejo Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur? 2. Bagaimana Perlindugan Akad Dalam Operasional Bank Sampah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Desa Banjarrejo Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur? Alasan dilaksanakannya penelitian agar dapat membantu masyarakat dengan menunjukkan bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat sangat meningkatkan kehidupan manusia dan lingkungan.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pengelola dan nasabah Bank Sampah Bumi Sai Wawai. Data yang diperoleh dianalisis secara induktif untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai implementasi akad dalam transaksi syariah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Bumi Sai Wawai menerapkan dua bentuk akad utama dalam operasionalnya, yaitu akad wadiah yad amanah dan akad mudharabah. Akad wadiah digunakan sebagai dasar penitipan sampah oleh masyarakat yang dicatat dalam sistem tabungan, sedangkan akad mudharabah diterapkan dalam kerja sama pengelolaan hasil daur ulang untuk memperoleh nilai ekonomis. Kedua akad ini telah dijalankan dengan mengacu pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan tolong-menolong sesuai dengan hukum ekonomi syariah. Namun demikian, implementasi akad mudharabah masih perlu penguatan dalam aspek kejelasan bagi hasil dan manajemen risiko. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyusunan perjanjian tertulis, peningkatan edukasi masyarakat, serta pengawasan berkelanjutan agar prinsip syariah tetap terjaga dalam setiap aktivitas ekonomi di bank sampah tersebut.

Kata Kunci : Akad Bank Sampah, Pengelolaan Sampah dan Hukum Ekonomi Syariah.

Actions (login required)

View Item