Mufidah, Laila (2025) Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Punggahan Sebagai Sarana Mempererat Hubungan Interpersonal Masyarakat Desa Jaya Asri Kecamatan Metro Kibang. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF LAILA MUFIDAH_2104031005_BPI_2025.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Tradisi punggahan yang berasal dari kata Jawa "Munggah" (naik) merupakan praktik budaya spiritual yang dilaksanakan menjelang akhir bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini memiliki makna transisi spiritual yang mendalam, yaitu harapan peningkatan kualitas keimanan dari bulan Sya'ban menuju Ramadan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi tradisi punggahan serta menganalisis nilai-nilai dakwah dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tradisi tersebut untuk mempererat hubungan interpersonal masyarakat Desa Jaya Asri, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Keabsahan data dijamin melalui metode triangulasi, sedangkan analisis data dilaksanakan melalui tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi punggahan tidak hanya berfungsi sebagai sarana persiapan spiritual dan ungkapan syukur, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat dan mempererat hubungan interpersonal antar masyarakat. Penelitian ini menemukan enam nilai dakwah utama dalam tradisi punggahan: (1) Nilai keimanan dan ketauhidan melalui doa sebagai komunikasi spiritual melalui ibadah kolektif; (2) Nilai Akhlak melalui mempererat hubungan interpersonal melalui silaturahmi dan momen saling memaafkan; (3) Nilai Muamalah melalui sedekah sebagai manifestasi dakwah bil hal melalui praktik berbagi; (4) Nilai ketaqwaan melalui berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) yang mendorong kompetisi positif dalam beramal saleh; (5) Nilai keimanan melalui syukur sebagai bentuk penghargaan kepada Allah SWT; dan (6) Nilai toleransi melalui ikhtiar menjaga tradisi yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Kesimpulannya, tradisi punggahan di Desa Jaya Asri efektif sebagai media dakwah yang mempererat hubungan interpersonal masyarakat melalui enam nilai utama yang ditemukan. Tradisi ini berhasil mengintegrasikan persiapan spiritual Ramadan dengan penguatan kebersamaan masyarakat, membuktikan bahwa dakwah dapat dilakukan melalui pelestarian budaya lokal yang selaras dengan ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item